WARTAMU.ID, Yogyakarta – Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) secara resmi meluncurkan Jagalaba.com, sebuah marketplace berbasis gotong royong yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Marketplace ini hadir sebagai solusi atas kekhawatiran terhadap dominasi e-commerce raksasa dan maraknya produk impor murah yang semakin menyisihkan produk lokal.
Dalam pernyataannya, Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), menegaskan bahwa Jagalaba.com adalah langkah konkret bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk berkembang tanpa terbebani komisi tinggi dan tanpa ketergantungan pada platform yang kurang berpihak kepada mereka.
“Kami menghadirkan Jagalaba.com sebagai rumah besar bagi UMKM dan brand lokal. Marketplace ini bukan sekadar platform jual-beli, tetapi juga sebuah gerakan ekonomi berbasis komunitas yang memastikan perputaran uang tetap berada di tangan pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan sistem desentralisasi, keuntungan akan kembali ke para penggerak ekonomi di akar rumput,” ungkap Ghufron Mustaqim.
Marketplace Gotong Royong, Bukan Kapitalisme Digital
Berbeda dengan marketplace besar yang dikendalikan oleh satu entitas pusat, Jagalaba.com dijalankan oleh jaringan operator yang terdiri dari para pengusaha Muhammadiyah di berbagai daerah di Indonesia. Para operator ini memiliki peran penting dalam mengembangkan marketplace dengan mengajak masyarakat untuk berbelanja di Jagalaba.com, sekaligus mengundang lebih banyak brand lokal dan UMKM untuk bergabung dalam platform yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dalam implementasinya, Jagalaba.com menerapkan biaya administrasi yang sangat rendah, yaitu hanya 4% untuk para penjual. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan marketplace besar yang biasanya menetapkan tarif antara 10-20%. Keuntungan dari marketplace ini digunakan untuk membiayai server dan pengembangan platform, serta dikembalikan kepada penggerak ekonomi lokal dan UMKM yang aktif berkontribusi.
Model ini menciptakan konsep “closed loop economy”, yaitu sistem ekonomi yang memastikan keuntungan tetap berputar di dalam komunitas UMKM, tanpa mengalir ke pihak luar yang tidak memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Mendorong UMKM Hijrah ke Marketplace yang Lebih Adil
Jagalaba.com mengajak para pelaku UMKM dan brand lokal untuk berpindah dari marketplace besar yang seringkali membebani mereka dengan komisi tinggi, kebijakan yang berubah-ubah, serta persaingan tidak sehat dengan produk impor murah. Melalui platform ini, para penjual didorong untuk mengajak pelanggan loyal mereka untuk berbelanja di Jagalaba.com, sehingga ekosistem yang tercipta benar-benar didukung oleh komunitas dan tidak bergantung pada algoritma yang mengutamakan pemodal besar.
“Jagalaba.com bukan hanya soal transaksi jual-beli, tetapi juga gerakan ekonomi kerakyatan. Ini adalah perlawanan terhadap sistem yang hanya menguntungkan pemain besar dan mengorbankan pelaku usaha kecil. Kami ingin mengembalikan kedaulatan ekonomi ke tangan rakyat,” tegas Ghufron Mustaqim.
Dukungan dari Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU)
Sebagai bagian dari inisiatif besar Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Jagalaba.com menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan brand lokal. Selain marketplace ini, SUMU juga aktif dalam berbagai program, termasuk literasi bisnis, akses permodalan, advokasi kebijakan, serta pelatihan bisnis bagi anggota.
Melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media dan komunitas bisnis, SUMU berkomitmen untuk memastikan bahwa UMKM di Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas.
Peluncuran Jagalaba.com ini diharapkan dapat menjadi momentum baru bagi pelaku usaha kecil untuk memiliki alternatif marketplace yang lebih adil. Dengan model bisnis berbasis komunitas, biaya transaksi rendah, serta gerakan akar rumput, Jagalaba.com siap menghadirkan ekonomi digital yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan.