WARTAMU.ID, Bogor (Jawa Barat) – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pengurus Karang Taruna Berdikari Sabilulungan Desa Sukajaya menggelar acara Halal Bihalal yang berlangsung cukup Hikmat. sekaligus diskusi dengan Para Sekbid Kaitannya Progres ,Kendala dan Evaluasi Program dari masing-masing bidang.
Diskusi tersebut, mendalami mengenai peran Karang Taruna dalam Pembangunan desa serta menjawab tantangan ekonomi pasca pandemi Covid -19.
Diskusi diawali sambutan Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya, Asep Suryana, dilanjut dengan diskusi yang dipimpin Anissa selaku Sekretaris Karang Taruna Desa Sukajaya.
“Amanah Masa Bakti kita di Kepengurusan Karang Taruna Sukajaya akan berakhir pada bulan September tahun 2023 artinya tahun depan ,tentu harapan paripurna kita dapat mengentaskan amanah ini dengan mengimplementasikan Program Kerja dengan Gemilang sehingga menjadi Monumen di hati kita kelak, bahwa setiap perubahan akan selalu ada, dan peran Karang Taruna adalah sebagai penggeraknya. Begitupun gagasan membangun Desa Sukajaya harus dimiliki pemuda yang memberi solusi dari setiap permasalahan yang ada, sehingga tidak hanya cukup mengkritisi namun mesti punya peran yang jelas dan strategis dalam mempolopori setiap pergerakan,” Ujar Asep Suryana, Minggu (31 Mei 2022) di Resto Riung Awi Kecamatan Tamansari.
Menurutnya, problematika yang disoroti dalam diskusi ini ialah bagaimana Pengerus Karang Taruna Lebih Berinovasi dalam pemberdayaan ekonomi. Salah satunya solusi dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), termasuk Indeks Pembangunan Pemuda di desa sukajaya.
“Ketahanan pangan, Menjaga Seni Budaya serta Kelestarian Alam, perlindungan terhadap petani, menciptakan sentra ekonomi baru, dan pengelolaan objek wisata harus dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Selain itu yang harus dilaksanakan, bagaimana kita mengembalikan Desa Sukajaya sebagai Desa yang Berjaya dan Punya Identitas diri. Hal ini penting agar generasi Selanjutnya memiliki Kebanggan Sebagi orang sukajaya dan dapat berdiri dikaki sendiri.
“Ini tidak bisa dilakukan oleh Karang Taruna Saja, tapi harus bersama-sama terutama ada peran berbagai Pihak yang memiliki semangat serta pola pikir yang sama dalam upaya Merealisasikan Sukajaya yang berdaulat,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut Asep juga menyampaikan beberapa pesan, yakni menjadikan Karang Taruna Desa sebagai wadah pemuda yang mampu mengakomodir organisasi kepemudaan di RT RW. Melakukan kaderisasi dan membentuk kepengurusan karang taruna unit RT RW sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dalam Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga Karang Taruna , dan menghasilkan kader-kader yang berjiwa sosial, mandiri, berintegritas, dan berperan aktif dalam kegiatan masyarakat.
Pemberdayaan ekonomi dan semangat kewirausahaan sosial untuk kemandirian organisasi dan anggota dengan program-program dalam bentuk usaha ekonomi produktif Karang Taruna sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan sosial yang diatur dengan jiwa kebersamaan dan enterpreunership serta Upaya dalam mengelola dan membangun usaha mandiri dan pengembangan usaha ke arah pemberdayaan organisasi.
Sementara itu Sekjen Karang Taruna Desa Sukajaya, Icha Sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih atas kehadiran serta semangat para pengurus kaitanya diskusi dari tiap bidang untuk mempresentasikan progres programnya dan mengevaluasi kekurangannyan agar dapat disempurnakan masukan-masukan oleh pengurus lainnya.
“Minal Aidzin Walfaidin, Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada seluruh pengurus Karang Taruna Desa Sukajaya,” paparnya.
Selebihnya Acara ditutup dengan Memakan Hidangan yang sudah disajikan oleh pelayan Resto di Riung Awi Bogor.serta nampak kehangatan menyatu dalam acara tersebut. Wajah riang Para Pengurus Karang Taruna Desa Sukajaya bahagia terpancar dari senyum mereka hingga akhirnya di penghujung acara mereka berpamitan untuk balik kerumah masing-masing.(HN)
