Kejurda II Pimda 311 Muratara 2024: Membangun Silaturahmi dan Semangat Olahraga di Kalangan Pesilat Tapak Suci

Kejurda II Pimda 311 Muratara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Sumsel Babel dan donatur lain yang tidak mengikat.

WARTAMU.ID, Muratara, Sumsel (28 Desember 2024) – Kejuaraan Daerah (Kejurda) II Pimda 311 Muratara tahun 2024 resmi digelar di unit latihan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) PN Rupit selama dua hari, 28-29 Desember 2024. Mengusung tema “Bina Olahraga sebagai Sarana Temu Krida antar Pemuda,” kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, dan Musi Rawas.

Ketua Pimda 311 Muratara, Ardis Widianto, KUA, menyampaikan bahwa acara ini menjadi momen penting untuk menjalin hubungan kekeluargaan antar pesilat. “Karena jarak yang jauh antar daerah, pertemuan seperti ini sangat diperlukan. Kejuaraan ini tidak hanya untuk menguji kemampuan dalam pertandingan dan ujian kenaikan tingkat, tetapi juga sebagai ajang memperkuat rasa persaudaraan antar siswa dan anggota Tapak Suci,” ujar Ardis.

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua PD Muhammadiyah Muratara, Drs. H. Novhendry Syamsuddin, MM, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti perwakilan PDM Muratara, PIMWIL III Sumsel, pengurus Pimda 311 Muratara, Pimda 199 Kota Lubuklinggau, Pimda 112 Musi Rawas, serta tamu undangan dari Pimda 254 Sarolangun, Jambi. Kepala Sekolah MIS PN Rupit juga turut hadir dalam acara pembukaan ini.

Ketua pelaksana, Riki, mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan mencapai 164 orang. Para peserta berlomba dalam kategori seni maupun tanding yang mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa. “Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan keeratan silaturahmi antar peserta,” ujarnya.

Kejurda II Pimda 311 Muratara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Sumsel Babel dan donatur lain yang tidak mengikat. Penyelenggara juga menekankan bahwa tujuan utama kejuaraan adalah menanamkan nilai-nilai persaudaraan, semangat olahraga, dan pembentukan karakter yang kuat bagi generasi muda Tapak Suci.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, panitia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga pencak silat di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya. Dengan tagline “Tapak Suci Mendunia,” kejuaraan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi mereka di bidang olahraga dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.