Ketua Bidang EMT MDMC Raih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Penanggulangan Krisis Kesehatan 2024

dr. Corona Rintawan Raih Penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Penanggulangan Krisis Kesehatan 2024

WARTAMU.ID, Jakarta – Ketua Bidang Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Corona Rintawan, Sp. EM., KDM., berhasil meraih penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan dalam Kategori Penanggulangan Krisis Kesehatan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta, yang dihadiri langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Dr. Budi Gunadi Sadikin. (13/08)

Dr. Corona Rintawan dikenal luas atas keterlibatannya dalam berbagai kegiatan tanggap bencana, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sejak tahun 2003, melalui organisasi Muhammadiyah, ia telah aktif di bidang kedaruratan medis. Kepiawaiannya dalam menangani bencana dan dedikasinya dalam memberikan bantuan serta mengkomandoi tim medis di situasi krisis, menjadikannya layak menerima penghargaan bergengsi ini dalam kategori petugas tanggap bencana/krisis kesehatan.

Budi Setiawan, Ketua MDMC PP Muhammadiyah, menyampaikan pujiannya atas prestasi yang diraih oleh dr. Corona. “Dr. Corona dengan segala kesibukannya selalu siap ditugaskan ke berbagai tempat. Oleh karena kesigapan dan kemampuannya, kami menunjuknya sebagai Ketua Bidang EMT. Alhamdulillah, banyak kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun luar negeri. Kami sangat memuji keberhasilan dr. Corona dalam berbagai kegiatan emergency,” ujar Budi Setiawan.

Nama ‘Corona’, yang kebetulan sama dengan nama virus COVID-19, memiliki makna khusus bagi dr. Corona Rintawan. Pengalamannya yang luas dalam memimpin tim medis penanganan COVID-19 sebagai Ketua Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) menjadi salah satu alasan kuat mengapa beliau layak mendapatkan penghargaan ini. Selain itu, dr. Corona juga terlibat sebagai tenaga kesehatan dalam berbagai misi tanggap darurat internasional, termasuk membantu korban Topan Haiyan di Filipina pada tahun 2013, evakuasi dan pemulihan korban gempa bumi di Bangladesh pada tahun 2015, serta penanganan pengungsi Rohingya pada tahun 2017.

Dalam wawancara singkat, dr. Corona menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas penghargaan yang diterimanya. Ia menekankan bahwa hasil ini bukan semata-mata miliknya, tetapi juga berkat dukungan dari seluruh unsur pendukung yang selalu bekerjasama dalam mengupayakan kegiatan kebencanaan agar terlaksana dengan baik dan sesuai standar.

Ia juga menegaskan pentingnya niat sebagai motivasi utama dalam setiap tindakan. “Semua usaha yang kita lakukan harus dianggap sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh sebaik mungkin. Teruslah berusaha berjuang sepenuh hati dengan niat yang tulus dan ikhlas melayani sesama, tentunya dibarengi dengan kompetensi yang memadai sehingga kita harus terus belajar dan berlatih. InsyaAllah, nanti akan mendapat berkah, ridho, dan hasil terbaik dari usaha kita,” pesan dr. Corona.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi luar biasa dr. Corona Rintawan dalam penanggulangan krisis kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri, serta semangatnya untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan.

Maaf tidak untuk di copy