Korpri Pesibar Bantu Keluarga Berisiko Stunting di HUT ke-53, Perkuat Upaya Pencegahan Stunting di Krui Selatan

WARTAMU.ID, Pesisir Barat – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-53, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Korpri Pesibar menyelenggarakan kegiatan pemberian bantuan bagi keluarga berisiko stunting. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., di Halaman Kantor Kecamatan Krui Selatan pada Jumat (25/10/2024).

Hadir pula dalam acara ini Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini Syarif; Ketua Dewan Pengurus Korpri sekaligus Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd.; Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP), L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M.; Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Suryadi, S.IP., M.M.; Camat Krui Selatan, A. Firsada Indah, S.Sos., M.M.; Peratin se-Kecamatan Krui Selatan, serta warga setempat.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Pesibar, Jon Edwar, menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian Korpri terhadap masalah stunting di Pesibar. “Bantuan yang diberikan berupa beras dan telur, hasil dari iuran bulanan anggota Korpri Pesibar,” ujarnya. Jon Edwar juga menegaskan bahwa kegiatan ini murni untuk kesejahteraan masyarakat dan tidak terkait dengan kepentingan Pilkada. “Masyarakat dipersilakan memilih dengan hati nurani tanpa adanya intervensi,” imbuhnya.

Dalam sambutannya, Asisten I Audi Marpi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia juga menyoroti pentingnya penanganan stunting sebagai upaya untuk melindungi kesehatan dan masa depan anak-anak di Pesibar. “Stunting masih menjadi masalah mendesak yang perlu kita atasi bersama. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada kesehatan dan perkembangan kognitifnya,” ungkap Audi Marpi.

Lebih lanjut, Audi Marpi menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang kronis, sehingga anak menjadi lebih pendek dari anak seusianya. “Kita semua, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, harus bekerja bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting. Persoalan ini bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas,” tegas Audi Marpi.

Rangkaian acara ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting di 9 pekon di Kecamatan Krui Selatan. Bantuan berupa paket telur ayam dan beras diserahkan langsung oleh Audi Marpi bersama jajarannya, termasuk kepada Pekon Balai Kencana, Way Suluh, Way Napal, Padang Haluan, Lintik, Pemerihan, Mandiri Sejati, Padang Raya, dan Walur. Setiap keluarga penerima bantuan mendapatkan satu paket yang terdiri dari satu karpet telur ayam dan 5 kg beras.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, keluarga yang berisiko stunting dapat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan gizi sehingga risiko stunting dapat ditekan demi generasi Pesibar yang lebih sehat dan kuat.