Lakukan Kunker, Ny. Hj. Eka Listriyeni Ali Rahman Sambut TP PKK Provinsi Lampung

Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Way Kanan

WARTAMU.ID, Way Kanan – Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Eka Listriyeni Ali Rahman bersama Wakil Bupati Drs. H. Ali Rahman, M.T menyambut kedatangan Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dalam Rangka Kunjungan Kerja ke Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 di Kampung Rambang Jaya Kecamatan Umpu Semenguk, Kamis (24/11/2022) yang turut dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul serta Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait. Dikutip dari waykanankab.go.id

Pada acara yang juga dalam rangka Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Way Kanan tersebut, Wabup Ali Rahman dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Lampung tentang Penetapan Desa Wilayah Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) seta Desa Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting Provinsi Lampung, yang telah menetapkan Kampung Rambang Jaya sebagai salah satu lokus desa, maka Kabupaten Way Kanan telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mulai dari Tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Tingkat Desa yang dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan.

Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Way Kanan

Terkait pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 di Kabupaten Way Kanan, telah ditetapkan 30 Kampung sebagai Desa Lokasi Fokus Penanganan Stunting pada Tahun 2022, Rencana Program dan Kegiatan Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi, Rembuk Stunting, Penyusunan Kebijakan tentang Kewenangan Desa, Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa, berupa Pembinaan pada Kader Pembangunan Manusia (KPM), Pembentukan Tim Pendampinagn Keluarga di 227 Kampung/Kelurahan di Kabupaten Way Kanan sebanyak 371 tim terdiri dari 1.113 orang serta Sistem Manajemen Data.

Karena upaya pencegahan dan penurunan stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh sector Kesehatan saja, karena penyebabnya yang miltudimensi, maka dalam kesempatan tersebut, Wabup Ali Rahman menegaskan agar percepatan penurunan stuntingbharus dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kampung dan Pemangku Kepentingan lainnya. Konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting dan desa ramah perempuan dan anak menjadi kata kunci untuk memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal.

Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Way Kanan

“Konvergensi kata yang mudah diucapkan tetapi seringkali tidak mudah untuk diwujudkan. Karena untuk mewujudkannya diperlukan upaya keras dari kita semua. Setiap Lembaga yang terlimat diminta untuk menghilangkan ego sectoral, karena konvergensi membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, dan peseta yang hadir hari ini adalah instansi yang berkontribusi langsung dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi dan desa ramah perempuan dan peduli anak. Saya sangat menantikan aksi kita untuk bergerak bersama agar terwujud masyarakat Way Kanan yang Unggul dan Sejahtera”, tegas Wabup Ali Rahman.

Pada kesempatan yang sama. Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Ny. Hj. Riana Sari Arinal diwakili Sekretaris TP PKK Provinsi Lampung Ny. Fitrianita Damhuri dalam sambutannya disampaikan bahwa sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, maka Tahun 2022 TP PKK Lampung sebagai mitra Pemerintah memprioritaskan 3 isu utama yaitu Pemberdayaan Perempuan, Pemenuhan Hak Anak dan Pencegahan Stunting.

Isu pemberdayaan perempuan diharapkan para ibu dapat menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapak serta bisa menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi berkualitas. Sementara permasalahan stunting menjadi sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM. Stunting juga berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas.

“Meskipun berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik, dari 26,26% pada tahun 2019 menjadi 18,15% di tahun 2021 (dibawah nasional 24,4%), akan tetapi masih dibutuhkan kerja keras kita semua untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting masih sangat diperlukan”, ujar Ny. Fitrianita Damhuri yang juga menjelaskan bahwa hal tersebut yang melatarbelakangi Kunjungan Kerja tersebut.

Disampaikan pula bahwa TP PKK Provinsi Lampung menjadikan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak sekaligus Desa/Kelurahan Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting sebagai contoh ideal kelembagaan dan kegiatan minimal yang seyogyanya ada dalah suatu desa sebagai unit Pemerintahan terkecil, dan menjadi contoh keroyokan program oleh OPD pada lokus yang sama.

Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Program Desa/Kelurahan Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Way Kanan

“Saya berharap Kampung Rambang Jaya ini akan dapat menjadi tempat belajat sekaligus memotivasi desa atau kelurahan lain yang ada di Kabupaten Way Kanan dalam pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Lampung. Saya juga ucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh OPD Provinsi serta dukungan penuh dari Bapak Bupati beserta jajaran dan Ketua PKK bersama kader-kader PKK. Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan kekuatan untuk terus membangun Bumi Lampung yang kita cintai”, tutup Ny. Fitrianita.

Diketahui, pada acara tersebut juga diserahkan bantuan secara simbolis berupa Mesin Jahit Portabel, Mesin Oven, Kursi Roda, Alat Bantu Jalan, Alat Bantu Dengar, Bantuan Bibit Ekor Ayam DOC KUB, Paket Bibit Buah dan Sayur, Bantuan Telur sebanyak 1.500 butir, Paket Budikdamber, PMTAS Balita dan Ibu Hamil, Apron Ibu Menyusui, 20 Paket Rompi dan Alat Sekolah serta Paket Alat Masak DAHSAT.

Dilanjutkan dengan peninjauan ke Stand Pelayanan KB, Stand DAHSAT, Stand Nua Curhat dan FAD, Stand Penyuluhan Kesehatan reproduksi Remaja dan Pencegahan Usia Anak, Pembinaan kader Bina Keluarga Balita, Pembinaan Kader Posyandu, Pemakaian Face Shield serentak, dan Meminum Tablet Fe secara serentak. Kemudian peninjauan ke Stand Kampanye Gizi Protein Hewani dengan sasaran siswa dan wali murid berjumlah 200 orang, Stand Seminar Parenting (Pembinaan Kepada Orang Tua), Stand Pembinaan PKK Kampung, serta melakukan Gerakan Menanam Cabai di KWT.