WARTAMU.ID, Metro (Lampung) – Atas dasar kemanusiaan, dan Berdasarkan Surat Perintah Tugas dari PP Muhammadiyah, RSU Muhammadiyah Metro diminta untuk mengirimkan 2 tenaga kesehatan yang juga sekaligus anggota MDMC Metro dibidang kesehatan, sebagai tindak lanjut respon bencana banjir di Sintang Kalbar.
MDMC Metro, yang beralamat di Jl KH.Ahmad Dahlan, No.1 Metro Pusat, tepatnya di Gedung Da’wah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, untuk ikut serta mengirimkan tim medis, guna membantu korban banjir di Kalimantan Barat, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir.
Eko Sumanto,M.Pd. selaku Sekretaris MDMC Metro, dalam keterangannya mengatakan bahwa “secara administrasi, tim medis gelombang kedua ini, akan membantu layanan kesehatan di Kalbar, dari tanggal 25 November s/d 1 Desember 2021, dengan fokus daerah layanan Kabupaten Sintang. Tim gelombang kedua, ini berasal dari MDMC Kota Metro, satu dokter dan satu perawat, dr. Ainun Rosyid dan Anggi Setiawan sebagai perawat,merupakan Tim Medis RSU Muhammadiyah Metro, kedua relawan ini akan menggantikan posisi relawan kesehatan dari MDMC dari Prov. Jawa Tengah, yang akan habis masa tugas 24 November 2021 ini” ucap Eko
Saat dihubungi wartamu.id dr.Ainun Rosyid mengatakan bahwa “Kebanggaan tersendiri bagi saya, tentunya senengnya dan luar biasa sekali, sudah kedua kali dipercaya MDMC Metro, untuk jadi perwakilan demi kemasyarakatan” ucap dokter Ocid, sapaan akrab dr.Ainun Rosyid
Refai Ahmad, selaku Wakil Ketua 1 MDMC Metro, mewakili Ketua MDMC Kota Metro, dr. Topik Rahmanto Sp.b. FINACS. “MDMC Metro akan mengirimkan relawan petugas medis, yang berasal dari RSU Muhammadiyah Metro ini, tentunya untuk memberikan layanan kesehatan di Sintang Kalbar, dan melaksanakan tindakan medis secara terukur pada penyintas yang mengalami masalah kesehatan, hingga merujuk pada faskes yang lebih tinggi” Ucap Ketua 1 MDMC Kota Metro.
Refai Ahmad pun berpesan kepada relawan bahwa, “karena respon bencana yang akan dihadapi oleh kedua relawan MDMC Metro tersebut adalah banjir, maka wajib bagi mereka untuk selalu mengedepankan keselamatan diri ketika berada di lokasi banjir dengan menggunakan peralatan keamanan, seperti jaket pelampung, perahu, dan seterusnya. Selain itu, dimana saat ini juga masih dalam situasi pandemi covid19, maka wajib pula bagi mereka untuk menjaga kesehatan fisik mereka dengan selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dan cukup istirahat setiap hari.” pesan Refai
