WARTAMU.ID, Palembang – PC IMM UIN Raden Fatah melakukan audiensi dan silaturrahmi bersama Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Adzanu Getar Nusantara, SH., MH di Ruangan Wakil Ketua DPRD. Senin (6/6/2)
Adapun dalam pertemuan tersebut, Rizky selaku Ketua Umum IMM UIN menyampaikan terima kasih kepada Adzanu yang sudah bersedia bertemu, silaturrahmi dan berdialog langsung dengan kami Selaku Pengurus IMM UIN dan Mahasiswa
“Ditengah-tengah kesibukan yang kakanda jalani, sungguh kebanggaan bagi kami bisa langsung bertemu dan berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, ini salah satu bentuk Kolaborasi antara IMM dan DPRD. Mengingat bahwa Politik ini menjadi salah satu agenda dari tiga platform utama DPP IMM di periode ini”.
Lanjut Rizky, maka dari itu kami berharap bertemu nya dengan Anggota Dewan tidak menjadikan IMM UIN tabuh dalam hal politik. Apa lagi sampai memandang bahwa politik itu adalah kotor.
Adapun Adzanu, mengatakan bahwa ia sangat senang di datangi oleh para Mahasiswa yang kali ini adalah PC IMM UIN RF Palembang. Karena ini menjadi kewajiban bagi kami selaku Anggota Dewan untuk terus bisa membersamai ataupun menerima setiap audiensi dari para mahasiswa.
Dalam pertemuan tersebut, Boy berpesan bahwa zaman saat ini sudah saatnya anak-anak muda yang mengambil peran untuk melakukan perubahan dan menjadi pemimpin di masa sekarang ataupun yang akan mendatang. Sudah bukan zaman nya lagi bahwa Politik itu di identik kan dengan kotor, haram yang katanya hanya menghabiskan anggaran. Justru itu hanya oknum-oknum, bahkan masih banyak Anggota Dewan yang terus memperjuangkan aspirasi-aspirasi Masyarakat sampai saat ini.
Maka dari itu lanjut Boy, adik-adik IMM UIN harus lebih melek lagi tentang politik. Sudah saatnya harus berpikir, bukan hanya menyuarakan kebenaran dan berteriak-teriak di tengah jalan namun juga bagaimana bisa merubah undang-undang, mengesahkan kebijakan itu semua hanya bisa dilakukan ketika kita duduk di Legislatif” Pungkasnya
Selain itu, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palembang ini merefleksikan bahwa secara pendidikan ia memang tidak pernah mengenyam pendidikan di Sekolah ataupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Namun secara biologis, ia dilahirkan dari Keluarga Besar Muhammadiyah.
“Buyut saya adalah penggagas dan pendiri SD Muhammadiyah yang ada di Lahat, Orang Tua saya pernah mengajar dan menjadi Dosen di Universitas Muhammadiyah Palembang. Selain itu, secara praktek ibadah pun jelas keluarga saya mengikuti Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, yang sepanjang hidup keluarga saya selalu mengikuti aturan-aturan dan landasan dari aturan Muhammadiyah. Jadi lanjutnya memang keluarga saya adalah Muhammadiyah tulen”. Tutupnya
Penutup Rizky menyampaikan meminta ketersediaan Adzanu pada saat pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) IMM UIN untuk menjadi Keynote Speaker di acara tersebut, yang akan dilaksanakan secara 3 hari pada tanggal 10-12 Juni 2022.
Boy pun merasa mendapatkan kehormatan karena dipercaya untuk menjadi Keynote Speaker di Pembukaan DAD IMM UIN, ia pun meminta do’a supaya kedepan sehat-sehat saja dan ketika di Hari Pembukaan Darul Arqam Dasar tidak ada agenda dan halangan sehingga bisa mengisi Keynote Speaker tersebut.