Pelajar Putri SMK di Katibung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

WARTAMU.ID, Lampung Selatan  – Seorang pelajar SMK di Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, Nurlela (16) alias Ela ditemukan tewas dengan luka tusukan didalam kamar rumahnya, di Dusun Kupang Curup, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Sabtu 18 Desember 2021, sekitar pukul 11.00 WIB.

Ela yang masih berseragam pramuka itu ditemukan tewas telungkup bersimbah darah dengan luka tusuk di perut dan dada hingga tembus ke punggung. Sementara seorang pemuda Sosiadi Farion (20) alias Iyon, tetangga korban juga ditemukan terkapar disamping korban dengan luka empat tusuk di perut dengan usus terurai.

Remaja pria yang diduga rekan korban, belum bisa diminta keterangan. Karena kondisinya kritis dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. warga menyebut Iyon adalah mantan pacar Ela. Belum diketahui secara pasti penyebab kedua remaja tersebut.

Tim Inafis Polres Lampung Selatan yang melakukan identifikasi menduga korban tewas akibat adanya tindak kekerasan. Untuk memastikan penyebab kematian korban, dibawa ke Rumah Sakit terdekat . Di lokasi kejadian, petugas kepolisian mengamankan barang bukti berupa dua unit pisau belati dan dua unit telepon seluler.

Korban dievakuasi ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda. Sedangkan korban remaja pria, dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara. Informasi berkembang dimasyarakat, korban yang sekolah di SMK Kecamatan Waysulan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri.

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Warga menduga Ela menjadi korban pembunuhan, yang pelaku orang dekat korban. “Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan. Anggota masih di lapangan, sabar ya,” kata Defrison.

Deprison, menyebutkan dari hasil keterangan warga, Nurlela dan Iyon merupakan mantan sepasang kekasih. Berdasarkan hasil penyelidikan, pagi sebelum kejadian, Iyon berada di rumah rekannya, yakni Arif (17) yang juga sepupu korban. “Rumahnya bersebelahan dengan korban. Itu berdasarkan keterangan para saksi yang diperiksa,” kata Deprison, Minggu, 19 Desember 2021.

Kemudian, korban berangkat sekolah bersama sepupunya, sedangkan Iyon masih berada di kamar sambil main ponsel. “Iyon biasa main di rumah Arif, maka waktu berangkat sekolah Iyon ditinggal sendiri,” ujarnya.

Sepulang sekolah, Arif dan korban tidak menemukan Iyon dikamarnya, sedangkan korban langsung masuk ke dalam kamarnya, sekitar pukul 10.30. Korban dan Arif satu sekolah dan biasa berangkat dan pulang sekolah bersamaan.

Sekitar satu jam kemudian, tiba-tiba Iyon mendatangi Arif di kamar yang sedang tidur, minta tolong diantar ke bidan, karena mengalami luka parah di perut.  Di tengah perjalanan, Arif sempat menanyakan luka tusukan itu, tetapi tidak dijawab. “Selain luka empat lubang diperut, Iyon juga luka sayatan di urat nadi lengan kanannya,” kata Kapolsek.

Bibi korban, yang juga ibu kandung Arif mengaku curiga setelah korban pulang dari sekolah tidak lagi terdengar suara dan tidak keluar rumah sekali pun. “Bibi korban semoat ke samping rumah, lihat korban masih menggunakan seragam pramuka dalam kamar posisi telungkup penuh darah,” kata dia.

Kemudian bibi korban memberi tahu suami dan warga sekitar serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katibung. Saat kejadian, orang tua korban sedang berada di ladang dan mengetahui anaknya meninggal dunia setelah dikabarkan tetangga.

Kapolsek mengaku masih belum bisa menyimpulkan tewasnya korban tersebut. Pihaknya masih menyelidiki pelaku pembunuhan tersebut dan seluruh tindakan yang dilakukan pelaku kepada korban. “Tunggu hasil autopsi, kami masih fokus ungkap pelaku,” ujar nya.

Basyor (46), ayah korban mengaku sangat terpukul atas kematian putrinya. Dia berharap polisi dapat segera menangkap pelakunya, “Saya harap polisi cepat mengungkap pelakunya dan memberikan hukuman setimpal,” ujarnya terisak di pemakaman korban.

Polisi juga masih berjaga jaga di lokasi kediaman korban, Polisi mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan peristiwa tersebut tidak menjadi makin luas. Sementara rekan korban Iyon, diketahui hidup sebatang kara. Sebelumnya sempat tinggal bersama neneknya tapi kini sudah meninggal dunia. (red)