WARTAMU.ID, Yogyakarta – Pelatihan Tim Medis Kedaruratan dan Bencana Internasional (Emergency Medical Team/EMT) yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 27 hingga 29 September 2024. Kegiatan ini diadakan secara klasikal/luring dengan metode pemaparan, diskusi, penugasan kelompok, dan presentasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tim medis dalam menangani bencana di tingkat internasional sesuai standar WHO.
Selama tiga hari pelatihan, terdapat 10 pemateri pada hari pertama dan 11 pemateri pada hari kedua, yang semuanya merupakan ahli di bidang masing-masing. Hari ketiga diisi dengan simulasi praktik. Total ada 57 peserta yang hadir, dengan tujuan membentuk Tim Medis Kedaruratan Bencana (EMT) yang memiliki standar kompetensi internasional, khususnya dalam manajemen respons medis.
Sosialisasi Standar Internasional WHO
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya MDMC untuk mensosialisasikan pengalaman dan pengetahuan terkait penanganan bencana secara internasional, sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam tentang prosedur dan aturan EMT yang ditetapkan oleh WHO. Tujuannya adalah memastikan para peserta mampu mengikuti dan menerapkan standar global dalam tugas-tugas medis mereka, baik dalam konteks nasional maupun internasional.
Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A., Kepala Pusat Krisis Kesehatan, turut memberikan sambutan secara daring. Ia berharap MDMC dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membentuk Tim Medis Kedaruratan yang juga menjadi bagian dari Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) di masa mendatang. “Pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat kapasitas relawan medis dalam menghadapi bencana secara efektif,” ujarnya.
Pengalaman Peserta Pelatihan
Salah satu peserta, Ibu Sri, staf Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, mengungkapkan kesan positifnya, “Saya merasa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim relawan dalam penanganan bencana internasional sesuai standar WHO. Pelatihan ini memberikan wawasan baru, baik dalam persiapan teknis maupun non-teknis.”
Dr. Agung, peserta lainnya, menyatakan, “Fasilitator sangat kompeten, materi disajikan dengan tepat waktu dan tertib. Saya berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin agar para relawan bisa terus meningkatkan kompetensi mereka.”
Hasil dan Harapan ke Depan
Keberhasilan pelatihan ini terlihat dari tingginya tingkat komitmen peserta yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan antusias. Semua peserta lulus dan memahami materi yang diberikan, serta diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh dalam berbagai situasi darurat di masa mendatang.
Dengan pelatihan ini, MDMC diharapkan mampu terus meningkatkan kapasitas tim medis darurat, baik dalam skala nasional maupun internasional, guna menghadapi bencana dengan lebih siap dan profesional sesuai standar WHO.