Pengurus Karang Taruna Ziarahi Pusara Pendiri

Pengurus Karang Taruna Ziarahi Pusara Pendiri

WARTAMU.ID – Pada Tahun 1960 Adalah titik awal dimana bangsa indonesia mulai melaksanakan pembangunan di segala bidang. Instansi-instasi sosial di DKI Jakarta (Departemen Sosial) hingga berupaya menumbuhkan Karang Taruna-karang taruna baru di tingkat kelurahan melalui kegiatan penyuluhan sosial.
Saat itu Pertumbuhan Karang Taruna terbilang sangat lamban, pada tahun 1969 barulah terbentuk sejumlah 12 karang taruna, hal tersebut disebabkan pada saat itu disebabkan adanya Gerakan 30 September PKI sehingga pemerintah memprioritaskan berfokus untuk mewujudkan stabilitas nasional.

Makam pendiri Karang Taruna, Almarhum H. Ghazali

Orang yang paling berjasa besar atas Karang taruna secara nasional tidak lain adalah sang pendiri Karang Taruna, Almarhum H. Ghazali, yang wafat pada jum’at 18 september 2020 lalu.

Karang Taruna tidak serta merta lahir begitu saja, namun karang taruna lahir atas dasar kesadaran sosial Antara H. Ghazali dengan Pekerjaan Sosial/Departemen sosial setempat.

Memperingati Hari Ulang Tahun Karang Taruna Secara Nasional yang Ke 61, Karang Taruna Berdikari Sabilulungan Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor melaksanakan ziarah ke Pemakaman H. Ghazali Pendiri Karang Taruna di jalan mohammad Hamzah Nomor 12, RT 12 RW 03 Sinarsari Kecamatan Dramaga (26/09/21).

Salah Satu Pengurus di bagian Divisi Bidang Agama Kartar Desa Sukajaya Nawawi Memimpin Kegiatan doa tersebut. Kegiatan berziarah kali ini dimaksudkan untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasanya H.Ghazali hingga karang taruna menjadi organisasi yang besar dan pesat hingga hingga saat ini.

Selepas mendoakan, Pengurus membersihkan sampah-sampah daun kering yang berada tepat diatas dan disamping kiri-kanan makam H.Ghazali.

Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya Asep Suryana Menuturkan, “Harapan kami Ketua Umum Katar Nasional Bapak Dr. Didik Mukrianto SH, MH dan Mas Gibran Rakabuming Raka dapat mendorong Bapak Presiden Ir. H Joko Widodo dalam Hal ini untuk menobatkan Gelar Kepahlawanan Nasional kepada Bapak H.Ghazali mengingat jasa-jasa Almarhum yang sangat monumental” Ujarnya.

Asep Menambahkan agar Kementerian sosial atau dinsos setempat dapat memberikan perhatian khususnya dalam Perawatan untuk mensupport Pemasangan Coran serta batu nisan sebagai penanda agar diketahui letak makam H. Ghadzali,Pasalnya sebelum itu mereka kesulitan menemukan makam H.Ghazali sebelum akhirnya mendapat petunjuk dari Pengurus pemakaman, Pengurus Karang Taruna Desa Sukajaya Kesulitan mencari letak tempat tersebut ,karena tidak adanya batu nisan.(AN)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *