WARTAMU.ID, Bandar Lampung – Bertujuan Menyusun strategi implementasi pendampingan pasien TBC berbasis komunitas dalam skema PPM di tingkat kabupaten/kota, Inisiatif Lampung Sehat (ILS) gelar acara Community Led Advocacy To Private Hospital And Clinic Associations Sesion 2 bertempat di Hotel Horison. (10/01/22)
Kegiatan ini didasari oleh banyaknya keterlibatan sektor swasta dalam menyediakan layanan kesehatan di Indonesia yang membuat minat dari masyarakat untuk mengakses layanan swasta pun sangat besar, Adapun sebagian orang yang memiliki gejala TBC seperti batuk terus menerus memilih mengakses layanan swasta sebelum mereka mendapatkan diagnosis yang akurat.
Pertemuan session 2 merupakan tindak lanjut pada pertemuan session 1 di Café Maha Rindu pada 14 Desember 2021 dengan agenda diskusi strategi implementasi pendampingan pasien TBC berbasis komunitas dalam skema PPM, di harapkan kegiatan diskusi session 2 ini melahirkan kesepakatan skema PPM dan alur pelibatan komunitas pada tingkat Provinsi dan kabupaten/kota pelaksana program Tuberculosis (TB).
Sesion 2 sendiri di gelar selama dua hari yakni tanggal 10 – 11 Januari 2022 di Hotel Horison dan Sukses di buka secara resmi oleh Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes Selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada 10 Januari 2022, pihaknyapun menyampaikan dukungan terkait inplementasi pendampingan pasien TBC berbasis komunitas dalam skema PPM di Lampung.
“Dinas Kesehatan Provinsi memberi arahan dan memimpin koordinasi jaringan DPPM Kabupaten/Kota Bersama puskesmas dan organisasi Profesi, bekerjasama dengan melibatkan organisasi masyarakat untuk memperkuat fungsi kesehatan masyarakat khususnya penyakit TBC” tutur Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes.
Sementara dalam hal ini Sudiyanto, S.Sos selaku Direktur ILS menyampaikan maksud dan harapan pertemuan pada session 2 yakni mendorong ketercapaian program, dan suksesi implementasi pendampingan pasien TBC sektor swasta di wilayah kerja pelaksana program Tuberculosis (TB) ILS di 9 Kabupaten/Kota Provinsi Lampung.
Kegiatan ini turut melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 1 orang Program Yankes untuk layanan swasta Dinkes Lampung dan 2 orang TO PPM Dinkes Provinsi Lampung, Tiga Wasor Program Tuberkulosis Dinkes Kabupaten/Kota Pelaksana Implementasi district public-private-mix (DPPM) Kota Bandar Lampung, lampung Selatan dan Lampung Tengah.
Adapun perwakilan stakeholder public-private-mix (PPM) Lampung yang turut hadir sejumlah 8 orang yakni: Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN), KOPI TB Lampung, MPKU Lampung, Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Pengurus Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Lampung, BPJS Kesehatan Lampung, dan Forum Komunikasi Kepala Puskesmas Bandar Lampung.
Sukses ditutup secara resmi oleh Sudiyanto, S.Sos pada 11 Januari 2022 kegiatan Diskusi “Community Led Advocacy To Private Hospital And Clinic Associations” session 2 menghasilkan Dekrit BL74 Sesi 2 PPM Lampung yang di sepakati dan ditandatangani oleh seluruh perwakilan Dinkes dan Stakholder yang hadir.