Prof. Edy Suandi Hamid Terpilih Sebagai Ketua Umum MES DIY Periode 2024-2027

Dalam sambutannya, Prof. Edy Suandi Hamid, yang juga Rektor Universitas Widya Mataram, menyatakan bahwa sebenarnya ia menginginkan terjadinya regenerasi kepemimpinan MES ke generasi yang lebih muda

WARTAMU.ID, Yogyakarta – Musyawarah Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memilih Prof. Edy Suandi Hamid sebagai Ketua Umum MES DIY periode 2024-2027 secara aklamasi. Musyawarah yang dipimpin oleh Dr. Prionggo Soeseno ini berlangsung pada Sabtu (27/7) di SM, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala OJK DIY Eko Yunianto, Ketua ICMI DIY Prof. Mahfud Solihin, Anggota DPD RI Hafid Asrom, pengusaha Mursida Rambe, Pengurus Pusat MES Iskandar Zulkarnaen, dan perwakilan dari Biro Perekonomian DIY.

Acara Musyawarah Wilayah ini juga mendengarkan pidato kunci dari Dr. Swarsono yang membahas tentang Kapitalisme Religius. Sebelumnya, Ketua MES DIY Heroe Poerwadi menyampaikan laporan pertanggungjawabannya yang langsung diterima oleh peserta Muswil. Dalam laporannya, Heroe menyebutkan berbagai kegiatan unggulan yang telah dilakukan selama periode 2021-2024, seperti Jogja Halal Festival, Arisan Wakaf, kajian-kajian ekonomi syariah, pembentukan MES Daerah, Deklarasi Kawasan Halal Aman dan Sehat (KHAS), gowes bersama, serta webinar literasi tentang ekonomi syariah.

Heroe Poerwadi, yang masa jabatannya telah berakhir dan kini menjadi salah satu calon Walikota Yogyakarta, menjelaskan bahwa dalam konvensi MES DIY, Ketua hanya boleh menjabat satu periode. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan Ketua yang baru. “Dalam konvensi kita, Ketua MES DIY hanya satu periode, sehingga sekarang kita harus memilih Ketua yang baru,” ujar Heroe.

Dalam sambutannya, Prof. Edy Suandi Hamid, yang juga Rektor Universitas Widya Mataram, menyatakan bahwa sebenarnya ia menginginkan terjadinya regenerasi kepemimpinan MES ke generasi yang lebih muda. “Namun karena semua mengamanatkan kepada saya, maka saya menerima amanah ini, dengan catatan didampingi pengurus lain yang lebih muda,” kata mantan Rektor UII ini. Prof. Edy juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program unggulan yang sudah dilaksanakan pada periode sebelumnya.

Prof. Edy Suandi Hamid menegaskan bahwa tujuan MES adalah mewujudkan sistem perekonomian yang berbasis ajaran Islam, berdasarkan prinsip keadilan, kejujuran, dan kemaslahatan. “Ini sesuai dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh perekonomian saat ini, yang menghadapi persoalan ketidakadilan dan ketimpangan pendapatan dalam masyarakat,” ujar Edy Suandi Hamid, yang selama beberapa periode menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

Dalam Musyawarah Wilayah ini, juga ditetapkan tujuh orang formatur yang akan bertugas menyusun pengurus lengkap dalam satu bulan ke depan. Anggota formatur tersebut antara lain Syafaruddin Alwi, Noor Lisnani Pamela, Mahfud Solihin, dan Prionggo Soeseno.

Dengan terpilihnya Prof. Edy Suandi Hamid sebagai Ketua Umum MES DIY, diharapkan organisasi ini dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta dan sekitarnya, serta memberikan solusi atas berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Maaf tidak untuk di copy