WARTAMU.ID, Malang – SD Islam Al-Madinah di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur telah mengalami berbagai perubahan signifikan setelah sempat terpaksa tutup selama pandemi Covid-19. Namun, berkat kerja keras Tim PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 269 Gelombang 5 dari Universitas Muhammadiyah Malang, sekolah tersebut kini siap menghadapi masa depan yang cerah.
Tim PMM Bhaktiku Negeri yang dipimpin oleh Ilalang Dwi Sukma Ashari dan didukung oleh anggota timnya, yaitu Maulana Daffa Hilmi Sujito, Ananta Fajar Laksana, Roviatul Munawaroh, dan Abellia Nugrawati Mujiono, telah merancang program-program inovatif dengan tema “Pengembangan Karakter, Kreativitas, dan Inovasi: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dasar & Produktivitas Barang Bekas demi Terwujudnya Child Of 5G (Genius, Great, Glow, Gold, and Glory) di Era Moderasi Digitalisasi.”
Salah satu program yang paling mencolok adalah “Glow Up Park.” Program ini difokuskan pada pemulihan taman sekolah yang terbengkalai selama masa pandemi. Dengan melibatkan elemen masyarakat sekitar, Tim PMM Bhaktiku Negeri berhasil membersihkan taman sekolah dan mengembalikannya menjadi ruang hijau yang nyaman dan inspiratif. Mereka percaya bahwa menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman adalah landasan dasar untuk merangsang potensi siswa dan meningkatkan daya saing sekolah.
Dalam upaya untuk mencapai visi mereka, SD Islam Al-Madinah siap menjadi Sekolah yang Berdaya Saing. Dengan berbagai program inovatif yang telah diterapkan oleh Tim PMM Bhaktiku Negeri, termasuk “Glow Up Park,” sekolah ini bertekad untuk membentuk generasi muda yang unggul, kreatif, dan siap bersaing di era moderasi digitalisasi. Mereka mengharapkan agar pendidikan yang diberikan di SD Islam Al-Madinah tidak hanya menghasilkan siswa yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap berkontribusi positif dalam masyarakat.