UMSU Punya Halal Center, Lakukan Pendampingan untuk Pelaku Usaha di Sumatera Utara

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

WARTAMU.ID, Medan (Sumut) – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kini punya Halal Center yang berkomitmen untuk melakukan pendampingan produk halal kepada  pelaku usaha yang dikelola masyarakat di Sumatera Utara.

Demikian dijelaskan  Wakil Rektor I UMSU Prof. Muhamamd Arifin yang meluncurkan hadirnya Halal Center di Kampus terbaik di Sumut itu.

Kata Muhammad Arifin, di Era 4.0  ini  industri  halal  sangat diminati masyarakat dunia , tidak hanya umat islam yang merupakan perintah dari agama,  industry halal  juga berkembang di negara negara yang mayoritas non omuslm . Bukan hanya dikarenakan perintah agama tepai juga dikarenakan menjamin kualitas produk  dari berbagai   aspek kesehatan, keamanan dan   keramahan terhadap lingkungan.

Peresmian Halal Center UMSU dilakukan secara hybrid ( offline dan online) dengan topik “Membangun Kesadaran dan Komitmen Masyarakat Terhadap Kewajiban Produk Makanan Halal di Sumatera Utara”.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU)

Halal Center UMSU ini dibentuk berdasarkan surat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 205/1.0/A/2020, yang bertujuan membantu UMKM  dan pelaku usaha lainnya untuk menghasilkan produk produk  halal melalui pendampingan, pelatihan, pembinaan, riset dan audit terhadap jaminan produk halal (JPH) pada UMKM.

Dr Muhammad Arifin, SH. MHum  sangat mengapresiasi  visi dan misi halal center  Universitas Muhamamdiyah Sumatera Utara yang berkeinginnan menjadikan Halal Center UMSU  sebagai lembaga rujukan  pusat halal  Sumatera Utara.

Sementara Ketua Halal Center UMSU, Dr Ir Desi Ardilla, MSi mengatakan langkah strategis penguatan ekosistem industri halal nasional dapat dilakukan dengan penguatan regulasi, peningkatan preferensi halal, pengembangan riset bahan-bahan pengganti non halal dan awareness masyarakat. “Strategi lainnya adalah menciptakan Kawasan Industri Halal (KIH), menciptakan UMKM unggul, serta mewujudkan hubungan internasional dalam produksi dan perdagangan produk halal dunia. UMKM yang telah memenuhi persyaratan serta lulus audit dapat mengajukan self declare,” sebutnya.

Hadir juga Direktur Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan thaoyiban ( LPH-KHT) Muahmmadiyah Ir  HM Nadratuzzaman Hosen PhD sebagai pemateri dalam acara Webinar Halal,    juga diiukuti oleh  Pimppinan  Wilayah Muhammadiyah  Dan Aisyiyah Sumatera Utara, serta seluruh Pimpinan Daerah, Cabang UMKM dan Pelaku Usaha yang akan menjadi binaan Halal Center Universitas Muhammadiyah Suamtera Utara .

Untuk mendapatkan informasi seputar pengelolaan Halal Center, PW Muhammadiyah Sumatera Utara dan Rektor UMSU telah melakukan beanchmark ke satu pusat halal center di Chulalongkorn University di Thailand beberapa waktu lalu. Halal Center di Chulalangkorn University dipimpin cucu Kiyai Dahlan. Winai Dahlan, yang juga menjadi guru besar di Cholalangkorn University. (Syaifulh)