WARTAMU.ID, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Mabes Polri kembali menyelenggarakan vaksinasi terhadap masyarakat umum di Ibukota, Kantor PP Muhammadiyah Jalan Menteng Raya No. 62 Menteng Jakarta Pusat, Kamis 29 Juli 2021.
Kapolri bersama Pejabat Mabes Polri, didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi meninjau vaksinasi yang kelima kalinya dilakukan oleh Ormas Muhammadiyah di wilayah DKI Jakarta.
Hadir Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, Asops Kapokri Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, Wakaba Intelkam Irjen Pol Drs Suntana, Wakaba Reskrim Irjen Pol Drs Syahardiantono, Kakor Binmas Irjen Pol Drs Suwondo Nainggolan, Kadiv Humas Irjen Pol Drs Raden Argo Yuwono, Kadiv Provam Irjen Pol Drs Ferdi Sambo, dan Dirtipidsiber Bareskrim Brigjen. Pol. Asep Edi Suheri.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, kerjasama antara PP Muhammadiyah dengan Mabes Polri berjalan di 20 provinsi.
Kerjasama itu diwujudkan dengan penyelenggaraan vaksinasi bagi masyarakat umum dan diikuti oleh warga persyarikatan Muhammadiyah.
Dia Menjelaskan, Vaksinasi Di 20 Provinsi Itu Terbuka Untuk Umum Bukan Hanya Untuk Warga Muhammadiyah, Tetapi Juga Diikuti Seluruh Seluruh Masyarakat Bahkan Lintas Iman.
“Vaksinasi hari ini untuk masyarakat umum, warga persyarikatan dan lintas agama. Ini vaksinasi lintas agama yang kami selenggarakan tahap 5 di DKI Jakarta,” kata Abdul Mukti di kantor PP Muhammadiyah, Kamis 29 Juli 2021, didampibgi Dirut RSIJ Sukapura dr. Umi Syarkiyah, dan Dir Pelayanan RSIJ Cempaka Putih dr. Malayanti (Dir.
Dia mengatakan, vaksinasi dengan menggandeng Mabes Polri sudah dilakukan selama dua hari. Selama dua hari itu, PP Muhammadiyah menargetkan bisa menjangkau 1000 orang. Sentra vaksinasi itu dibuat sebagai bentuk mendukung pemerintah untuk mempercepat herd imunity. “Hari ini targetnya 600, kemarin 400 jadi total 2 hari ini sudah 1.000 orang,” katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terima kasih atas langkah PP Muhammadiyah untuk membantu melaksanakan vaksinasi sebagai strategi untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
“Bagaimana kita ketahui angka pertumbuhan aktif nasional harian masih cukup tinggi jadi perlu langkah dan strategi menangani laju pertumbuhan. Selain penegakkan aturan kepatuhan protokol yang kedua adalah yang paling ampuh mempercepat vaksinasi,” kata Listyo di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.
Kapolri bersama rombongan di Gerai Vaksin massal dilanjutkan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di dalam Gedung didampingi oleh Dirut RSIJ Sukapura dan Dir Pelayanan RS IJ Cempaka Putih. Kapolri kemudian melakukan konferensi Pers didampinfi Pengurus PP Muhammadiyah.
Para peserta Vaksin juga diberikan sembako. Para peserta vaksin pun tampak antusias mengikuti vaksinasi. Terlihat peserta sudah memadati lokasi. Masing-masing dari peserta menunggu antrean sambil mengisi formulir yang dibagikan oleh panitia setempat.
Peserta duduk di kursi yang sudah disediakan. Jarak antar kursi berkisar 2 meter, sehingga tidak terjadi kerumunan di lokasi. “Mohon yang belum mengisi formulirnya, segera diisi. Silakan duduk di kursi yang sudah disediakan,” “Bapak, ibu. Mohon jaga jarak ya, maskernya juga dipakai. Dobel ya,” ujar salah satu petugas di hadapan peserta vaksin.
Peserta yang ikut vaksinasi itu ada yang baru mendapatkan dosis pertama, ada pula peserta yang sengaja datang untuk vaksin kedua. (JUN)