Berikut Ini, 5 Fakta Stafsus Presiden RI Ayu Kartika Dewi yang Menikah Beda Agama

Ayu Kartika Dewi/Foto: Instagram @ayukartikadewi

WARTAMU.ID, Jakarta – Nama Ayu Kartika Dewi tengah ramai diperbincangkan. Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo itu baru saja melangsungkan pernikahan beda agama pada Jumat (18/3/22) pagi, Bunda. Dikutip dari haibunda.com

Kabar pernikahan tersebut dibagikan oleh Ayu lewat laman media sosial Instagram. Ia telah dinikahi oleh sang kekasih, Gerald Bastian yang merupakan Co-Founder Kok Bisa.

Ayu Kartika Dewi/Foto: Instagram @ayukartikadewi

Tak hanya berbeda agama, Ayu Kartika Dewi dengan Gerald Bastian juga menuai sorotan karena hubungan mereka, Bunda. Ayu mengatakan bahwa Gerald memiliki 97 dari 100 kriteria calon suami idaman yang pernah ia buat ketika masih melajang.

Ayu Kartika Dewi sebelumnya sudah dikenal sebagai salah satu tokoh aktivis yang terjun ke dunia politik. Wanita berusia 38 tahun itu sangat aktif menjalankan berbagai kegiatan sosial hingga pendidikan.

Bunda, berikut ini lima fakta tentang Stafsus Presiden RI Ayu Kartika Dewi yang menikah beda agama dilansir berbagai sumber:

1. Aktivis dengan prestasi yang cemerlang

Ayu Kartika Dewi merupakan wanita kelahiran Banjarmasin, 27 April 1983 silam. Saat ini ia sudah berusia 38 tahun, Bunda. Ayu tumbuh menjadi wanita cerdas dengan karier yang cemerlang.

Melansir dari CNBC Indonesia, Ayu Kartika Dewi memiliki segudang prestasi sejak masih kuliah hingga bekerja. Saat duduk di bangku sekolah, ia sempat berpindah-pindah karena sang Ayah yang harus berdinas.

Ayu pernah bersekolah SMPN 1 Balikpapan dan SMAN 5 Surabaya. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga Manajemen Fakultas Ekonomi. Tugas akhir Ayu terpilih untuk mendapatkan Student Grant dari Asian Development Bank, lho Bunda.

Ayu Kartika Dewi juga mengantongi prestasi sebagai presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia, Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama FE Unair selama dua tahun berturut-turut, dan peringkat 4 di Unair pada 2003.

Ayu sempat menggeluti karier di Singapura selama tiga tahun. Namun setelah itu, ia mendapatkan beasiswa Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship untuk melanjutkan kuliah di Duke University Fuqua School of Business, Amerika Serikat.

Ia lulus dengan gelar MBA dan bekerja sebagai konsultan di McKinsey selama tiga bulan pada 2014. Tak lama kemudian, ia terjun ke politik dengan bekerja di pemerintahan. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.

2. Jadi Staf Khusus Presiden RI

Pada akhir 2019 lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan 7 nama orang yang menjabat sebagai staf khusus pemerintahan masa jabatan 2019-2024 mendatang. Salah satunya adalah Ayu Kartika Dewi.

Ayu terpilih sebagai salah satu tokoh milenial yang masuk ke gugus tugas ketiga, yakni teman diskusi Presiden Jokowi. Menilik laman LinkedIn Ayu Kartika Dewi, ia terlibat aktif dalam penyusunan Roadmap Nasional Moderasi Beragama ketika menjabat sebagai Stafsus Jokowi.

Sebelumnya, Ayu sudah cukup lama berkecimpung di bidang politik. Pada 2015 lalu, ia bekerja sebagai staf di Unit Kerja Presiden (UKP4), serta Staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada saat itu.

3. Penggagas program SabangMerauke

Setelah keluar dari pekerjaannya, Ayu Kartika Dewi bergabung dengan Gerakan Indonesia Mengajar yang digagas oleh Anies Baswedan. Ia ditugaskan untuk berbagi ilmu hingga ke Maluku Utara.

Setelah itu, Ayu mendirikan program pertukaran pelajar antar daerah di Indonesia pada 2013. Program tersebut diberi nama SabangMerauke, yang menanamkan nilai toleransi tinggi, pendidikan, serta keindonesiaan.

Melalui program ini, Ayu Kartika Dewi mengajak anak-anak untuk meluangkan waktu libur sekolah untuk tinggal di daerah lain. Lewat pertukaran pelajar tersebut, mereka akan mendapatkan nilai-nilai perbedaan yang ada di setiap daerah.

“SabangMerauke menggarisbawahi pentingnya prinsip untuk menjaga agar anak-anak ini tidak tercerabut dari akar budayanya, dan bahkan sekembalinya mereka ke daerahnya, anak-anak ini dapat menjadi jendela kemajuan bagi teman-temannya,” tulis Ayu dalam situs resmi SabangMerauke.

Sibuk menjadi aktivis, saat ini Ayu Kartika Dewi tengah berbahagia usai menikah. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Ayu Kartika Dewi/Foto: Instagram @ayukartikadewi

4. Menikah beda agama

Ayu Kartika Dewi baru saja melangsungkan pernikahan beda agama dengan Gerald Bastian. Prosesi akad nikah dilangsungkan pada pagi hari, pukul 07.30 WIB.

Gerald Bastian mengucapkan ijab kabul di hadapan ayahanda Ayu Kartika Dewi. Ia menikahi Ayu dengan mas kawin mata uang digital 0,1120 Ethereum yang diberikan secara tunai.

Acara disusul dengan pemberkatan pada pukul 10.00 WIB. Keduanya mengucapkan ikrar pernikahan di gereja Katolik. Seluruh acara pernikahan Ayu dan Gerald disiarkan melalui tayangan live streaming. Mereka juga membuka link untuk memberikan ucapan digital yang dapat diakses oleh publik.

5. Tidak menerima hadiah dari tamu

Lewat Instagram, Ayu Kartika Dewi tak lupa meminta doa dan dukungan dari keluarga dan para kerabat. Tak hanya itu, Ayu juga memberi tahu bahwa ia dan Gerald tidak menerima hadiah dari para tamu, Bunda.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak menerima karangan bunga, hadiah barang, ataupun uang atau angpau,” tulis Ayu dalam unggahan Instgram Story.

Menariknya, pasangan ini justru membuka donasi apabila ada tamu yang ingin memberikan mereka uang pernikahan. Donasi tersebut akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.

“Jika rekan-rekan berkenan memberikan kado, silakan sampaikan di link ini. Nanti Ayu dan Gerald akan berdiskusi dengan tim KitaBisa untuk menyalurkan 100 persen dana yang terkumpul kepada aktivitas sosial pilihan kami,” terangnya.