WARTAMU.ID, Pesisir Barat – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., secara resmi melepas keberangkatan 15 orang jamaah umroh tahun 2024 dalam sebuah acara yang dilangsungkan di Lobi Lantai 1 Gedung A, Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, pada Minggu (10/11/2024). Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., beserta sejumlah asisten, staf ahli, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pesibar.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Istiqlal menyampaikan pesan mendalam kepada para jamaah umroh. Menurutnya, ibadah umroh bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, kekhusyukan, dan rasa syukur. “Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah agar perjalanan ini lancar, aman, dan penuh berkah. Semoga seluruh jamaah bisa kembali dengan hati yang suci, jiwa yang tenang, dan dosa-dosa yang diampuni,” ujar Bupati Agus.
Beliau juga berpesan agar para jamaah melaksanakan ibadah umroh dengan penuh keikhlasan serta menjaga kesehatan selama perjalanan. Keberangkatan ini diharapkan dapat menjadi momen penuh kebanggaan dan rasa syukur bagi masyarakat Pesibar. “Manfaatkanlah perjalanan ini untuk introspeksi diri, memperkuat ikatan dengan Allah SWT, dan meraih pengampunan-Nya. Jaga sikap saling menghormati dan tolong-menolong dalam kelompok agar perjalanan ini menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna,” pesan Agus Istiqlal.
Lebih lanjut, Bupati Agus Istiqlal menambahkan bahwa jamaah umroh ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh agama dan masyarakat umum yang terpilih melalui proses seleksi. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga Pesibar yang ingin beribadah umroh tetapi terkendala biaya. “Program ini memungkinkan warga Pesibar yang memenuhi syarat untuk mewujudkan impian mereka beribadah di Tanah Suci dengan bantuan dana hibah daerah,” ungkapnya.
Dengan doa dan harapan dari Bupati serta dukungan masyarakat, diharapkan para jamaah umroh dari Pesibar dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan membawa pengalaman spiritual yang penuh makna.