WARTAMU.ID, Way Kanan – Dalam upaya memperkuat kelembagaan serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Way Kanan menjalin Nota Kesepahaman (MoU) bersama Pemuda Muhammadiyah Way Kanan. Penandatanganan kesepahaman tersebut dilakukan pada Senin (22/09/2025) bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan yang digelar di Almer Baradatu pada 21–23 September 2025.
Mengusung tema “Sinergi penguatan kelembagaan dan kolaborasi pengawasan partisipatif”, kegiatan ini juga melibatkan berbagai mitra strategis, mulai dari organisasi kepemudaan (OKP), lembaga, hingga ormas keagamaan yang ada di Kabupaten Way Kanan.
Ketua Bawaslu Way Kanan, Sukindra Rahayu, menegaskan bahwa pengawasan pemilu tidak dapat dilakukan hanya oleh Bawaslu. Menurutnya, keterlibatan masyarakat melalui kelompok-kelompok strategis seperti OKP dan ormas keagamaan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan demokrasi yang sehat.
“Bawaslu dengan segala tantangannya ke depan, tidak mungkin bekerja sendiri. Bersama Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Ansor, Muhammadiyah, NU, dan OKP yang ada di Way Kanan, kami yakin bisa saling sinergi membangun demokrasi yang partisipatif dalam kerja-kerja pengawasan,” ujar Sukindra.
Melalui MoU ini, diharapkan terbentuk jaringan kolaborasi yang lebih solid antara Bawaslu dan mitra masyarakat sehingga pengawasan pemilu di Way Kanan dapat berjalan lebih efektif, transparan, serta menjunjung tinggi prinsip partisipatif.












