WARTAMU.ID, Lampung Barat – Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian mengenalkan tiga calon Ketua PWI penggantinya. Ketiganya adalah Nizwar, Juniardi dan Wirahadikusumah. Supriyadi juga optimis para penggantinya terus kompak menjalankan organisasi.
Supriyadi mengingatkan kepada para pewarta dan pemilik media di Kabupaten Lampung Barat agar peka terhadap isu terkini di Lampung Barat, dan berpesan agar pemilik media mendaftarkan medianya ke Dewan Pers.
“PWI Lambar ini agak lambat perkembangannya. Selama tiga tahun ini baru ada 10 anggota biasa dengan 19 anggota muda. Tapi ada 21 anggota yang sudah menyandang predikat kompetensi,” kata Supriyadi Alfian, dalam sambutannya, saat pembukaan Konferensi ke VI PWI Lampung Barat periode 2021-2024 di Aula Kagungan , Selasa 31 Aguatua 2021).
Dihadapan Bupati Parosil, dan Wakil Bupati, serta Ketua DPRD Lampung Barat, Supriyadi juga menyebutkan bawadi dunia partai politik di Lampung Barat jugq ada anggota PWI yang ada di Partai, yakni di Ketua Partai Golkar Ismun dan Sekretarisnya Syukur. “Mereka ini di karyakan di Politik,” katanya.
Supriyadi juga meminta kepada para wartawan dan pemilik media di Lampung Barat agar tidak mudah berpuas diri dan terlena dengan kondisi alam yang sejuk ini.
“Jangan puas dengan berkembangnya media online di daerah. Itu bagus tapi juga harus terus meningkatkan kualitasnya. Termasuk dalam hal kualitas pemberitaan dan verifikasi Dewan Pers,” ujarnya.
Sementara Bupati Lampung Barat Parosil, yang membuka acara Konferenai ke 6 PWI Lambar mengatakan bahwa pemerintah sangat membutuhkan media untuk mengespose capaian dan kerja kerja pemerintah daerah. “Tapi kami juga butuh kritik sesuai dengan tugas pers, dalam melakukan kontrol sosial ” kata Parosil.
Menurut Parosil ada banyak program dan capaian oleh pemerintah, dan Lampung Barat dengan pitu program prioritas, salah satunya saat ini satu pekon 1 perawat, “Agar pesan pesan dan program kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan masyakat peratin yang sehat,” katanya.
Parosil menjelaskan ada 131 Pekon di Lampung Barat yang saat ada 40 pekon mandiri dari 60 pekon yang do sata Pusat. “Dari 450 Kabupaten, 60 desa mandiri itu ada 40 pekon arau desa ada di Lampung Barat. Kita berharap dengan serapan dana desa yanv baik, akan tercapai menuju desa sejahtera,” katanya.
Dimasa Pandi.Covid-19, kata Parosil, Lampung Barat baru saja turun di level tiga. Dan saat mulai menerapkan pendidikan tatap muka, dengan protokol kesehatan. “Dan pemerintah butuh media untuk publikasi Lambar Hebat dan sejahtera ini. Selama ini jiga kerap terjadi muncul berita dengan informasi yang tidak akurat, hingga muncul asumsi, bukan kritisi dan koreksi yang membangun. Kedepan tugas PWI semakain berat dengan era digital,” katanya. (Red)