Dalam Pekan Kreativitas Siswa, SMPN 2 Gempol Lestarikan Sodoran Sebagai Permainan Tradisional

Dalam Pekan Kreativitas Siswa, SMPN 2 Gempol Lestarikan Sodoran Sebagai Permainan Tradisional

WARTAMU.ID, Cirebon – Dolanan atau Permainan Sodoran, menjadi ajang pelestarian permainan tradisional dalam Pekan Kreativitas Siswa SMPN 2 Gempol, Selasa pagi, di SMPN 2 Gempol Kabupaten Cirebon.

PKS atau Pekan Kreativitas Siswa merupakan suatu pekan atau lomba yang dilaksanakan disetiap sekolah, pasca pelakasaan ujian semester yang dilaksanakan dua kali dalam setahunnya.

Pekan Kreativitas Siswa ini, tidak lain untuk mengisi kekosongan kegiatan siswa setelah melaksanakan ujian semester dalam sekolah, agar terus dinamis produktif dan tetap fokus melakukan kegiatan positif.

“Pekan Kreativitas Siswa ini salah satunya untuk menampilkan bakat diantaranya seperti lomba futsal, voli, tarik tambang dan sodoran,” kata Saepudin Juhri atau Uje sapaan akrabnya, sebagai Wakasek Kesiswaan.

Hal menarik dalam Pekan Kreativitas Siswa di SMPN 2 Gempol ini adalah dengan menampilkan permainan Tradisional yang hampir tidak ada yaitu Sodoran, yang sudah jarang sekali ditemukan dalam masyarakat umum.

Menurut Uje, permainan sodoran ini harus dilestarikan. Jangan melupakan yang lama dan perlu mengenang bahwa permainan sodoran itu olahraga rakyat. Permainan ini adalah permainan orang desa yang tidak bermodalan, tidak mengeluarkan biaya tetapi sehat. Intinya untuk mengolahragakan masyarakat, apapun itu bentuk dan jenisnya. Apakah itu sodoran atau lenjangan dan permainan tradisional lainnya.

“Kami akan terus melestarikan permainan tradisional, dimana masyarakat sekitar kita atau lingkungan sekitar sekolah juga selalu memainkan dan mengenang permainan-permainan zaman dahulu seperti glondrong crek, lenjangan dan kasti. Dan akan kami lombakan dalam setiap kesempatan yang ada untuk selalu mengenang,” ucap Uje.

Kemas M Saleh, selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Gempol mengatakan, Pekan Kretivitas Siswa ini memberikan edukasi kepada Siswa untuk memanfaatkan waktu yang ada agar produktif.

“Maka diharapkan anak-anak ini mengisi kegiatan disekolah. Salah satu yang unik adalah melaksanakan kegiatan yang berbau tradisional yaitu permainan sodoran yang di ikuti oleh semua kelas. Sodoran ini dikembangkan sebagai sebuah permainan yang mana akan mengurangi sikap siswa dalam penggunaan gadget disekolah,” tuturnya.

Dengan kegiatan sodoran ini, kata Kemas, adalah sebagai pola gerakan badan agar sehat karena dalam sodoran terdapat gerak, yaitu dengan tetap berkonsentrasi dengan berlari, juga salah satunya mengurangi penggunaan gadget anak-anak disekolah.

“Kita akan terus menggali minat dan bakat siswa yang harus dikembangkan. Dari sekolah hanya bisa memfasilitasi saja dan mencoba untuk mengembangkan misalnya seperti permainan enggrang atau jalangkungan, seni tari, melukis, menyanyi, hadroh atau rebana dan seterusnya. Sekolah tentunya tidak bisa berdiri sendiri dan itu harus ada kerjasama dengan pihak lain seperti internalnya yaitu orang tua siswa dan pihak eksternalnya yaitu desa, yang didesa juga ada Karang Taruna atau Sanggar untuk pengembangan minat dan bakat siswa,” tutupnya.

Pekan Kreativitas Siswa ini berlangsung dengan meriah disambut baik oleh masyarakat sekitar dan alumni SMPN 2 Gempol yang turut hadir menyaksikan siswa yang sedang melangsungkan perlombaan.