Harga Bawang Anjlok, Ratusan Petani Geruduk Kantor Bupati Bima Tuntut Stabilitas Harga

Ratusan Petani di Kecamatan Belo Kabupaten Bima gelar aksi unjuk rasa

WARTAMU.ID, Bima (NTB) – Harga bawang anjlok ratusan petani di Kecamatan Belo Kabupaten Bima gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati tuntut stabilitas harga. Kamis, (18/11/2021).

Unjuk rasa tersebut diwarnai aksi blokade jalan dengan menyebarkan bawang merah ke tengah jalan.

Aksi dimulai sekitar pukul 09.30 Wita, para pengunjuk rasa yang didominasi petani bawang merah itu meminta pemerintah kabupaten Bima memperhatikan nasib petani dan tidak menutup mata atas anjloknya harga bawang merah.

Salah satu korlap aksi mengatakan bawang merah merupakan komoditas unggulan Kabupaten Bima bahkan bawang di sana mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja ke Bima beberapa waktu lalu.

Ratusan Petani di Kecamatan Belo Kabupaten Bima gelar aksi unjuk rasa

“Kami sangat kecewa pemerintah tidak memperhatikan anjloknya harga bawang merah padahal modal pestisida dan obat -obatan untuk perawatan tanaman bawang merah sangat tinggi,” kata Korlap.

Korlap aksi juga mengatakan para petani harus membeli bibit bawang merah hasil pengadaan oleh pemerintah dengan harga mahal yaitu Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta namun setelah panen pemerintah daerah tidak peka dan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut padahal harga bawang merah di pasaran sangat rendah.

Para pengunjuk rasa sempat mengancam tidak akan pulang sebelum Bupati Bima menemui masa aksi dan merespon tuntutan agar pemerintah segera ambil sikap dan menetapkan standar harga harga bawang merah.

Ratusan Petani di Kecamatan Belo Kabupaten Bima gelar aksi unjuk rasa

“Kami sangat kecewa terhadap Bupati dan Wakil Bupati maupun Anggota DPRD Kabupaten Bima yang tidak mampu menanggapi aspirasi rakyat dengan kebijakan standar harga bawang merah” ungkap korlap dalam orasinya.

Para petani sekecamatan Belo Selatan mengancam akan kembali menggelar aksi lebih besar jika tidak ada upaya konkrit penyelamatan nasib petani akibat anjloknya harga bawang merah. (Fen)