WARTAMU.ID, Bandar Jaya – Inisiatif Lampung Sehat SSR Lampung Tengah menyelenggarakan Workshop Pertemuan Periodik Komunitas dengan Pemangku Kepentingan untuk Peningkatan Layanan TBC dalam jejaring District Based Public Private Mix (DPPM) di Kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung Tengah pada tanggal (22/12/2022).
Acara ini dibuka oleh Program Officer SSR Inisiatif Lampung Sehat Bapak Suroto, S.Pd., Gr. Dalam sambutannya Bapak Suroto menyampaikan “ucapan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Lampung Tengah yang diwakili oleh Ibu Dwi Urip, KOPI TB Lampung Tengah, serta Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit Swasta yang telah menjadi mitra kerja dalam program penanggulangan Eliminasi TBC di Tahun 2022. Kegiatan ini ditujukan untuk mengkoordinasikan dan memantau serta melakukan evaluasi perkembangan layanan penaggulangan TBC yang berpusat dalam jejaring DPPM selain itu kegiatan ini dilaksanakan juga untuk memberi penghargaan DPPM Champion dengan kategori pemeroleh Suspek terbanyak , Notifikasi ditemukan terbanyak dan pelaksanaan Investigasi Kontak (IK) terbanyak yang dilakukan oleh layanan kesehatan milik pemerintah maupun swasta sebagai bentuk apresiasi kepada layanan kesehatan selama bermitra dengan ILS SSR Lampung Tengah dalam penanggulangan Eliminasi TBC ditahun 2022”.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Dwi Urip yang mewakili Dinas Kesehatan Lampung Tengah memberikan apresiasiasi yang setinggi tingginya untuk Inisiatif Lampung Sehat Kab. Lampung Tengah karena telah bekerja sama dalam penaggulangan Eliminasi TBC. Semoga dengan adanya DPPM Champion ini Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit Swasta bisa lebih semangat lagi dan kedepan menjadi semakin optimal dalam menjalankan program eliminasi TBC, karna rupanya kerja-kerja kita pun di apresiasi oleh mitra dari komunitas sehingga di tahun 2030 Indonesia bebas TB akan semakin nyata.
Pada perhelatan DPPM Champion Eliminasi TBC Tahun 2022 ini Erfan Zain selaku MK DPPM SSR ILS Lampung Tengah menyampaikan bahwa ada 2 kategori yaitu Fasyankes Pemerintah dan Fasyankes Swasta dengan pertimbangan Jumlah Suspek, Ternotifikasi dan IK terbanyak. untuk kategori Fasyankes Pemerintah Puskesmas Bandar Jaya mendapatkan Juara 1 (satu) disusul dengan Puskesmas Poncowarno sebagai Juara 2 (dua) dan Puskesmas Sendang Agung sebagai Juara 3 (tiga). Kemudian untuk kategori layanan kesehatan swasta Juara 1 (satu) diraih oleh Rumah Sakit Harapan Bunda Bandar Jaya disusul oleh Rumah Sakit Az-Zahra Kalirejo sebagai Juara 2 (dua) dan Klinik Arafah Sukosari Kec. Kalirejo sebagai Juara 3 (tiga). Harapannya dengan diadakannya DPPM Champion ini kolaborasi serta kerjasama kedepan bisa lebih semangat dan optimal dalam penaggulangan TBC di Kabupaten Lampung Tengah.