WARTAMU.ID, Pesisir Barat – Penemuan jejak kaki harimau di Way Balak, sekitar area RSUD M. Tohir, Kabupaten Pesisir Barat, membuat masyarakat setempat waspada. Menanggapi temuan tersebut, Polres Pesisir Barat bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama pemerintah daerah, Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan Polisi Kehutanan untuk mengambil langkah pencegahan. (10/12)
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim gabungan untuk memverifikasi keberadaan jejak tersebut.
“Kami telah mengambil beberapa langkah strategis untuk menangani situasi ini. Pertama, kami melakukan identifikasi situasi dengan melibatkan pihak yang berkompeten, termasuk TNBBS, polisi kehutanan, dan TNI, guna mendeteksi keberadaan harimau dan mengarahkan satwa tersebut kembali ke habitat aslinya di dalam hutan,” jelas Ipda Kasiyono.
Langkah berikutnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar. Warga diimbau untuk menghindari lokasi ditemukannya jejak harimau guna mencegah potensi bahaya. “Kami juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Jika ada tanda-tanda keberadaan satwa liar, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Polres Pesisir Barat bersama TNBBS berkomitmen untuk memastikan keamanan warga sekaligus menjaga kelestarian harimau sebagai bagian dari ekosistem. Koordinasi lintas instansi ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menangani satwa liar yang memasuki kawasan pemukiman.
Selain itu, pihak berwenang juga berencana meningkatkan patroli di area tersebut untuk memantau situasi dan mencegah konflik antara manusia dan satwa liar. Masyarakat diminta mendukung upaya ini demi terciptanya keseimbangan antara keberadaan manusia dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Pesisir Barat.
Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam menangani isu keberadaan satwa liar di kawasan pemukiman, baik dari sisi keselamatan manusia maupun pelestarian ekosistem.