WARTAMU.ID, Yogyakarta – Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk pertama kalinya menggelar Kejuaraan Atletik Pelajar Muhammadiyah se-DIY di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Kejuaraan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad, dan diikuti oleh pelajar-pelajar Muhammadiyah dari berbagai sekolah di wilayah DIY. (24/08)
Kejuaraan ini merupakan hasil kerja sama antara LPO PWM DIY dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yang menjadi bagian penting dari upaya pengembangan keolahragaan di lingkungan Muhammadiyah. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari langkah panjang dalam mencetak atlet-atlet Muhammadiyah yang berprestasi di tingkat regional, nasional, bahkan global.
Ketua LPO PWM DIY, Edy Prajaka, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini adalah langkah awal dari jenjang panjang untuk menyiapkan atlet Muhammadiyah yang berprestasi. “Kejuaraan ini adalah tonggak awal untuk pengembangan olahraga di lingkungan Muhammadiyah. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang pembinaan dan pengembangan potensi atlet pelajar Muhammadiyah,” ujar Edy.
Senada dengan Edy, Gatot Sugiharto, Ketua LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah, juga mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini. Menurut Gatot, Muhammadiyah perlu lebih serius dalam menggarap bidang olahraga, khususnya olahraga pendidikan. “Olahraga prestasi yang kompetitif hanya mencakup sekitar 5 persen, sementara olahraga pendidikan memiliki cakupan yang jauh lebih besar. Muhammadiyah harus mulai serius mengembangkan olahraga pendidikan ini,” jelasnya.
Gatot menambahkan bahwa Muhammadiyah sudah memiliki fondasi yang kuat dalam bidang olahraga, yang terlihat dari banyaknya program studi olahraga di perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah. Selain itu, di sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah ada kelas olahraga khusus yang didedikasikan untuk pengembangan atlet. “Kita memulai dari situ, dan harapannya nanti akan ada kampus khusus olahraga dengan berbagai fasilitas pendukung untuk membentuk atlet berkualitas,” terang Gatot.
Kejuaraan ini juga disambut baik oleh Wakil Ketua PWM DIY, Azman Latief. Ia menegaskan bahwa olahraga sebenarnya sudah menjadi tradisi kuat dalam Muhammadiyah. “Tradisi olahraga kita sudah lama ada. Contohnya, klub sepakbola PS HW yang sudah berkompetisi hingga tingkat nasional. Sekarang, kejuaraan atletik ini adalah babak baru dalam pengembangan olahraga di Muhammadiyah, terutama di wilayah DIY,” ungkapnya.
Ke depan, potensi-potensi atletik yang muncul dari kejuaraan ini akan dibina lebih lanjut melalui kerja sama dengan PASI dan sistem yang sedang dikembangkan oleh LPO Muhammadiyah. Hal ini diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak atlet-atlet berkualitas dari lingkungan Muhammadiyah.