Kemenag Bentuk Pusat Pembiayaan Pendidikan, Kelola Beasiswa Secara Profesional

Kepala Puspenma Ruchman Basori (Dok Foto Kemenag)

WARTAMU.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kini memiliki satuan kerja khusus yang bertugas menangani beasiswa secara lebih profesional dan transparan. Satuan kerja ini bernama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) yang berada di bawah Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenag. Pembentukan Puspenma diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan beasiswa serta investasi pendidikan di lingkungan Kemenag.

Dilansir dari kemenag.go.id, Kepala Puspenma Ruchman Basori menyampaikan bahwa satuan kerjanya bertanggung jawab atas berbagai program beasiswa yang dikelola oleh Kemenag, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Selain itu, Puspenma juga akan menangani Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, serta berbagai bentuk investasi pendidikan lainnya. Dengan keberadaan Puspenma, diharapkan seluruh layanan beasiswa dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, serta profesional.

“BIB Kemenag 2025, insya Allah akan ada rekrutmen baru dalam dua bulan mendatang,” ungkap Ruchman Basori saat memberikan sosialisasi beasiswa di hadapan puluhan dosen dan pejabat akademik Institut Bakti Negara (IBN) Tegal pada Jumat (31/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ruchman mengingatkan para dosen dan tenaga kependidikan untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris melalui tes TOEFL, memperkuat daya juang, daya tahan, serta kesiapan dalam menghadapi wawancara seleksi.

Sejak 2022, Kemenag telah berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam pengelolaan beasiswa. LPDP bersama Kemenag dan kementerian/lembaga terkait berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui optimalisasi layanan beasiswa di perguruan tinggi terbaik, baik dalam maupun luar negeri.

“Sampai tahun 2025, kurang lebih 6.000 orang dari keluarga besar Kemenag telah memperoleh beasiswa BIB serta Dana Abadi Pesantren Kemenag RI,” ujar Ruchman yang juga merupakan Doktor Manajemen Kependidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Sementara itu, Rektor IBN Tegal, Saifuddin, menyambut baik kehadiran Kepala Puspenma dalam sosialisasi tersebut. Ia berharap civitas akademika IBN dapat memanfaatkan program beasiswa ini secara maksimal untuk studi lanjut ke jenjang doktoral.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan BIB Kemenag karena program ini memberikan beasiswa penuh. Sehingga, kualitas dan kapasitas Bapak/Ibu akan meningkat,” pesan Saifuddin kepada para akademisi di IBN.

Sosialisasi beasiswa di IBN Tegal ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Ghufron, Wakil Rektor III Zaki Mubarok, serta para dekan, kaprodi, dan pejabat akademik lainnya. Dengan adanya program beasiswa yang lebih tertata, diharapkan akan semakin banyak tenaga pendidik dan mahasiswa yang mendapatkan akses pendidikan berkualitas melalui dukungan penuh dari Kemenag.