WARTAMU.ID, Lampung – Pandemi Covid-19 masih berdampak pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Melihat kondisi kasus Covid-19 yang kian menurun beberapa bulan ini menjadi salah satu alasan adanya beberapa kampus yang telah melaksanakan kuliah tatap muka secara terbatas maupun secara keseluruhan.
Kementerian Kajian Strategis KM ITERA menyelenggarakan Loka Karya dengan tema Studi Kelayakan Kuliah Luring. Kegiatan Loka Karya ini digelar secara tatap muka di Gedung Kuliah Umum Institut Teknologi Sumatera pada selasa,(21/06/2022) pukul 14:00 s/d 17:00 WIB.
Kementerian Kajian Strategis menghadirkan langsung pemateri-pemateri yang ahli di bidang nya, di bidang kesehatan menghadirkan dr. Khadafi Indrawan,Sp.An. selaku ketua Ikatan Dokter Indonesia provinsi Lampung dan dibidang Pendidikan menghadirkan Drs. Suparji,M.Pd. selaku delegasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi lampung.
Menteri Kajian Strategis Prayoga Drajat Pangestu Salim mengatakan bahwa kegiatan loka karya adalah sebuah gebrakan bukan hanya untuk ITERA namun untuk Lampung agar dapat menyelesaikan masalah dengan landasan intelektual dengan argumentasi yang memiliki kapabilitas untuk didiskusikan.
“Loka karya bagi saya adalah sebuah gebrakan bukan saja hanya untuk ITERA, tapi untuk Lampung sendiri bagaimana ORMAWA dan Kabinet bersatu dibawah bendera KM-ITERA. Loka Karya menyelesaikan masalah dengan landasan intelektual dengan argumentasi yang memiliki kapabilitas untuk diperdebatkan,” terang Salim.
“Bagi saya loka karya langkah awal dari jalan panjang perjuangan kementrian kajian strategis-Politik,” tegas Salim.
Ketua Pelaksana Loka Karya Hardiv Hutapea mengatakan yang mendasari kegiatan ini adalah keresahan mahasiswa ITERA mengenai kuliah daring dan dalam diskusi ini juga Kementrian Kajian Strategis sudah melakukan survey serta kajian dimana hasilnya 95% mahasiswa ITERA siap untuk melakukan kuliah Luring (Luar Jaringan), berdasarkan survey yang dilakukan sekitar 90% mahasiswa ITERA sudah melakukan Vaksin ke-3 (Booster).
“Kegiatan semacam ini memang sudah banyak seperti Mata Najwa dll, tetapi yang membedakannya diskusi ini dilaksanakan hanya untuk mahasiswa ITERA, namun saya berharap aka nada Loka Karya selanjutnya dan acara ini akan meluas dan bisa mengajak seluruh elemen mahasiswa yang ada di ITERA khusunya dan mahasiswa Lampung umumnya,” terang Hardiv.
“Tujuan loka karya ini adalah untuk menyediakan acara forum diskusi lebih kepada keperluan mahasiswa ITERA,” tambah Hardiv.
Kementrian Kajian Strategis sebelumnya sudah melakukan kajian dimana hasil kajian tersebut yang menjadi bahan dan landasan dalam acara Loka Karya tersebut dengan output kajian yaitu mengetahui seberapa siap KM-ITERA melaksanakan kuliah LURING, dan membangun ruang belajar dalam kajian strategis serta memeberikan landasan ilmiah dalam kajian. Kajian tersebut juga berlandaskan Surat Edaran Menteri Pendidikan,Kebudayaan,Riset, dan teknologi No. 2 Tahun 2022 dan Surat Edaran Nomor.T/44/IT9.BPK.03.03/2022.
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa ITERA dan tenaga tendik ITERA, dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 peserta. Dalam acara Loka Karya tersebut, terdiri dari rangkaian acara pembukaan, sambutan, presentasi kajian, pemaparan materi dari narasumber, diskusi, penutup. Acara berjalan dengan lancer, dengan peserta yang sangat vocal dalam mengikutinya.