Kepala Kesbangpol Way Kanan : Narkoba Itu Bahaya, China Pernah Jatuh Karenanya

Foto oleh Sigit/wartamu.id

WARTAMU.ID – Bahaya penyalahgunaan Narkoba di Indonesia kini telah berubah menjadi ancaman. Dalam rangka pencegahan, penanganannya, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Way Kanan adakan rapat kerja bersama tokoh Pemuda Way Kanan. Rabu, 25/8/2021.

Kegiatan tersebut berlangsung diruang rapat Kesbangpol Way Kanan mulai pukul 09:00 Wib sampai dengan 12:00 Wib yang diikuti organisasi Kepemudaan diantaranya : Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, HMI, GP Ansor, PGRI, Penggiat Alam, Pramuka, PGK, PGRI, dan SH Terate Way Kanan.

Menjadi diskusi menarik terkait penyampaian materi oleh Kepala Kesbangpol Way Kanan (Indra Zakariya Rayusman) bahwasannya Negara China pernah jatuh karena narkoba. Hal tersebut berarti Narkoba ini sangat berbahaya.

‘’Dalam Islam, Rosul Kita Muhammad S.A.W mengancurkan kita untuk menuntut ilmu sampai Negeri China, hal tersebut karena secara keilmuan China telah maju terlebih berkaitan dengan tata cara pengobatan. Tapi kenapa China dapat jatuh dari Inggris dan menyerahkan pulau (Hongkong) pada perang Opium (Candu) tahun 1800an.

Tidak lain penyebabnya adalah karena warganya telah banyak yang kecanduan obat terlarang yang tadinya hanya digunakan untuk medis (pengobatan) tapi hamper semua masyarakat menggunakannya’’. Jelas Indra dalam materinya.

Oleh sebab itu, pelanggaran terhadap penyalah gunaan Narkoba di China dapat dihukum mati agar Negara tersebut tidak terjerumus kembali pada masa kelamnya karena Narkoba menjadi ancaman serius bagi suatu Bangsa.
Ditempat sama, Dwi Nurmawaty selaku Kepala BNNK Way Kanan menyampaikan bahwa penyalahgunaan Narkoba saat ini bukan lagi sebagai Lifestyle (Gaya Hidup) namun sudah menyerang generasi muda dan masyarakat kita.

‘’Kalau dahulu, pengguna Narkoba ini hanya kalangan orang kaya, tapi hari ini anak-anak sekolah, remaja kita menjadi target pasarnya, bahkan banyak masyarakat yang tidak tahu dampak buruknya apabila menggunakan barang ini dalam jangka panjangnya.

Oleh sebab itu, mari bersama kita perangi barang haram ini dan BNNK Way Kanan siap apabila ada masyarakat (korban barang haram ini) ingin melakukan rehabilitasi, karena kalau sudah kedapatan oleh Pihak Kepolisian hal ini akan menjadi pelanggaran hukum da nada proses pidananya’’. Jelas Dwi Nurmawaty.

Sementara itu, salah seorang peserta dari Rapat Kerja ini sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan masukan kepada BNNK Way Kanan.

‘’Kegiatan ini sangat baik dan symbol semangat kita dalam memerangi peredaran barang haram tersebut. Terlebih pada 2045 kita adalah Indonesia Emas dimana terdapat bonus demografi yang harus kita siapkan SDMnya, jangan sampai ada generasi kita yang rusak dan menjadi sumber masalah akibat barang haram ini’’. Jelas Sigit Dwi Suwardi selaku Sekertaris Pemuda Muhammadiyah Way Kanan.

Tangline BNN ‘’War On Drugs/Perang Melawan Narkoba’’ harus kita gaungkan terus menerus ditengah masyarakat dan perlu kiranya dilakukan Patroli Penceegahan oleh BNNK Way Kanan dengan menggunakan sebuah mobil ambulance dengan berkeliling kampung sebagai langkah-langkah pencegahan sebagaimana dilakukan Bawaslu Way Kanan saat mendekati hari tenang pada masa Pemilihan. Tutup Sigit Dwi Suwardi.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *