Kibar Edinburgh Rampungkan Program Takjil Gratis di Skotlandia

Dalam semangat kebersamaan, KIBAR Edinburgh juga berkolaborasi dengan komunitas Muslim lainnya di Edinburgh dengan mengadakan buka puasa bersama lintas komunitas dan berbagai acara keagamaan lainnya.

WARTAMU.ID, Edinburgh – Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Edinburgh telah merampungkan program berbagi takjil gratis kepada umat Muslim yang berpuasa di Edinburgh, Skotlandia. Program yang berlangsung setiap Senin dan Jumat sepanjang bulan Ramadan ini resmi berakhir pada Jumat (28/3).

Setiap pelaksanaannya, lebih dari 20 kotak nasi dan takjil khas Indonesia dibagikan kepada penerima manfaat, yang mayoritas adalah mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di University of Edinburgh. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Ramadan yang diinisiasi oleh KIBAR Edinburgh.

Ketua KIBAR Edinburgh, Nur Muhlisin, menjelaskan bahwa KIBAR adalah komunitas Muslim Indonesia yang tersebar di seluruh United Kingdom. Organisasi ini aktif terutama di kota-kota besar dengan jumlah diaspora Muslim Indonesia yang signifikan, baik dari kalangan mahasiswa maupun pekerja.

“Karena kami minoritas di sini, kegiatan seperti ini sangat bermakna. Kami bersemangat menggelar berbagai kegiatan keagamaan agar diaspora Indonesia di sini tetap dapat merasakan suasana Ramadan,” ujar Lisin, sapaan akrabnya.

Sejak sebelum Ramadan, KIBAR Edinburgh telah mengawali programnya dengan mengadakan Tarhib Ramadan pada Sabtu (15/2), yang menghadirkan Zezen Zaenal Muttaqin, dosen Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang tengah menjadi dosen tamu di Edinburgh. Selain itu, setiap hari KIBAR juga memproduksi dan mengunggah video kultum singkat bertajuk “KURMA” (Kultum Ramadan) di akun Instagram @kibar.edinburgh untuk menambah wawasan keagamaan.

Tak hanya itu, KIBAR Edinburgh juga menyelenggarakan Sirup (Siraman Rohani Pagi) secara daring setiap Sabtu pagi. Beberapa narasumber dalam kegiatan ini antara lain M. Rofiq Mudzakkir, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sebelumnya menjadi post-doctoral fellow di Edinburgh; Ahmad Rizky M. Umar, post-doctoral fellow di Aberystwyth University; dan Munawir Umar, Imam dan Dai Masjid United States.

Dalam semangat kebersamaan, KIBAR Edinburgh juga berkolaborasi dengan komunitas Muslim lainnya di Edinburgh dengan mengadakan buka puasa bersama lintas komunitas dan berbagai acara keagamaan lainnya. Salah satu contoh nyata kolaborasi ini adalah kerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Greater Edinburgh dalam mengadakan acara Ramadan.

Salah satu kegiatan yang cukup meriah adalah Buka Bersama yang dihadiri oleh lebih dari 150 diaspora Indonesia pada Senin (24/3). Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti permainan anak-anak, lomba menggambar, pengisian lembar kegiatan Ramadan, potluck hidangan nusantara, serta sosialisasi pembayaran zakat dari Lazismu, Baznas, dan HAI Foundation.

Kolaborasi antara KIBAR dan PPI Greater Edinburgh tidak berhenti di sini. Pada Senin (1/4) mendatang, kedua organisasi ini akan menggelar perayaan Idulfitri dengan menyelenggarakan salat Idulfitri, halal bihalal, serta makan bersama.

Nur Muhlisin berharap KIBAR Edinburgh dapat terus menjadi wadah bagi komunitas Muslim Indonesia di Edinburgh dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan. “Kami berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat Edinburgh secara luas serta terus berinovasi dalam mengadakan kegiatan keagamaan yang bermanfaat dan menarik,” pungkasnya.