SEKAM Angkatan Pertama MPM PWM Lampung: Membangun Kader Penggerak Pemberdayaan Masyarakat

Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Angkatan Pertama

WARTAMU.ID, Kalirejo – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menyelenggarakan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) Angkatan Pertama pada 6-8 Desember 2024, dengan tema “Membentuk Kader Penggerak Untuk Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat Yang Berkemajuan”. Kegiatan ini berlangsung di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan organisasi, termasuk MPM Pimpinan Pusat (PP), PWM Lampung, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalirejo, dan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya. (12/12)

SEKAM diikuti oleh 100 peserta dari seluruh provinsi Lampung, termasuk perwakilan dari IPM, IMM, Nasyi’atul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, serta kepala SMK Muhammadiyah setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jumlah dan kualitas kader pemberdayaan masyarakat yang diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial.

Wakil Ketua PWM Lampung, Jamhari Hadipurwanta, menyatakan rasa bangga atas terselenggaranya SEKAM. “Hadirnya MPM di PWM Lampung diharapkan mampu menjawab tantangan permasalahan sosial di tengah masyarakat dan pelatihan ini mampu mencetak kader Pemberdayaan Masyarakat yang profesional,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya dinamisasi kader Muhammadiyah dalam mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan sehari-hari.

Eddy Waluyo, Ketua MPM PWM Lampung, menjelaskan bahwa SEKAM di wilayah Lampung didesain berbeda dari SEKAM di daerah lain. Ia menekankan pentingnya nilai pengelolaan yang baik di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. “Kita terjunkan semua peserta SEKAM ke lapangan, agar merasakan bagaimana mencari uang dari hal yang kecil, tetapi jika dikelola dengan baik, bisa menjadi pengusaha,” tuturnya.

Buya Risman Muchtar, Wakil Ketua MPM PP, juga menyampaikan pentingnya kader sebagai inti dari organisasi. “Teman-teman merupakan kelompok inti yang memiliki fasilitas, semangat giat, mampu mengeksekusi program-program, dan melakukan hal luar biasa,” tambahnya.

Pelaksanaan SEKAM menghadirkan pemateri dari MPM PP dan MPM PWM Lampung, serta melibatkan berbagai organisasi dan sponsor, seperti Bank DKI Syariah, BPRS Metro Madani, dan RSUM Metro. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fasilitator yang dapat mendampingi komunitas dalam program pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan SEKAM diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit muda fasilitator yang memiliki komitmen kuat dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, serta dapat merumuskan rencana kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat miskin, petani, nelayan, dan sektor informal lainnya. Dengan dukungan semua pihak, MPM PWM Lampung optimis bahwa kader yang terbentuk dari SEKAM ini akan menjadi penggerak perubahan yang positif di masyarakat.