WARTAMU.ID, Malang – PMM merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan yang dikelola oleh Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) sebagai bentuk Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. (18/09/2022)
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan PMM kali ini dilaksanakan oleh kelompok 11 gelombang 06 dengan beranggotakan 4 mahasiswa UMM yaitu Decha Rizqi Chamin, Amalia Iffi Hima Aya, Lu’ Lu’ Aini Naila Rizqi, dan Indah Ardhia Cahyani yang dibimbing oleh Dosen Lapangan Nur Hayatin, S.ST., M.Kom.
Untuk mendukung persiapan sekolah pasca pandemi, PMM UMM kelompok 11 gelombang 06 memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai hidup bersih dengan cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Meskipun kita telah melewati masa pandemi, Pemerintah tetap menggencarkan kebiasaan hidup yang bersih kepada seluruh masyarakat. Salah satu cara hidup bersih yang bisa diterapkan yaitu dengan mencuci tangan.
Tetapi terkadang masyarakat tidak tahu bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Untuk membantu program Pemerintah dan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat kelompok yang dikoordinatori oleh Decha Rizqi Chamin ini melakukan sosialisasi cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada siswa SDN Pendem 01 Batu.
Kegiatan sosialisasi dilakukan secara langsung oleh tim PMM UMM pada pertengahan bulan september, yang dimulai dengan memaparkan pentingnya mencuci tangan setelah bermain dan sebelum makan, kemudian dilanjutkan mempraktekkan langkah – langkah gerakan cuci tangan dengan benar. Anak – anak antusias mengikuti sosialisasi ini dengan banyak bertanya dan mempraktekkan bersama sama cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak – anak mengenai pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan sabun agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Sosialisasi ini diikuti oleh anak – anak kisaran umur 11 – 12 tahun.