DAERAH  

Mahasiswa UMM Jadi Relawan Tenaga Pengajar Untuk Anak-Anak Ponpes Al-Hidayah

mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

WARTAMU.ID, Kota Batu – Lima orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Pondok Pesantren Al-Hidayah yang berlokasi di Jl.Patimura, Temas, Kota Batu – Jawa Timur. Adapun salah satu program kerjanya adalah melakukan pendampingan belajar yang dilakukan bersama santri dan santriwati Madrasah Ibtidaiyah (MI). (27/09/2022)

Kegiatan ini pun disambut dengan baik oleh Gus Firman selaku penanggung jawab pondok pesantren. Selain itu, anak-anak yang belajar bersama juga menyambut kelompok PMM ini dengan antusias.

mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Kegiatan ini juga sejalan dengan kebutuhan santri dan santriwati dimana mereka membutuhkan tenaga pengajar di luar jam sekolah yang dapat membantu mereka mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu santri dan santriwati untuk lebih mudah memahami dan menguasai pembelajaran yang sebelumnya telah mereka terima di sekolah.

Kegiatan pendampingan belajar ini dilakukan selama 16 hari dalam satu bulan, dengan jadwal belajar dari hari senin sampai kamis setiap minggunya.

mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Pendampingan belajar juga dilakukan setelah santri dan santriwati pulang dari sekolah, yatu mulai dari jam 1 sampai jam 3 siang. Pendampingan belajar bisa berupa penjelasan materi secara langsung agar santri dan santriwati lebih mengerti dan memahami apa yang telah dipelajari, pemberian contoh soal dan pembahasan maupun membantu santri dan santriwati dalam menyelesaikan tugas sekolah.

Agar santri dan santriwati yang mengikuti kegiatan belajar bersama ini merasa senang dan tidak bosan, lima mahasiswa dari kelompok PMM 49 gelombang 6 juga membawakan beberapa jajanan ringan dan minuman yang dapat mereka nikmati sembari atau setelah belajar.

Hal ini dilakukan agar santri dan santriwati mampu mengikuti pelajaran di sekolah, meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar serta menyelesaikan tugas sekolahnya.