DAERAH  

Marak Laporan Kekerasan, YPLP PGRI Lampung Timur : Jangan Sampai Dunia Pendidikan Tidak Lagi Jadi Rujukan

Sekretaris Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Timur, Darsah.S.Pd.

WARTAMU.ID, Lampung Timur – Maraknya laporan kasus kekerasan fisik hingga seksual terhadap anak di lingkungan pendidikan, hingga masuk ke ranah hukum. Mengakibatkan guru sebagai insan pendidik menjadi khawatir, bukan hanya menyoal terancam dipidanakan, namun juga khawatir kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan akan hilang.

Meskipun tindakan tersebut merupakan kejahatan yang harus dihentikan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Timur, Darsah.S.Pd.

“Kami sangat prihatin dengan kasus kekerasan terhadap anak, baik fisik maupun kekerasan seksual, apalagi jika terjadi di lingkungan pendidikan (sekolah). Tapi kami juga khawatir bila ini tidak ditanggulangi, maka dunia pendidikan tidak akan lagi menjadi rujukan perubahan generasi berikutnya.” Ungkap Darsah

Selain itu pihaknya juga mengaskan, kemungkinan kesan negatif tentang kriminalisasi guru harus diantisipasi sejak dini, sehingga upaya ketertiban lingkungan dan masyarakat dapat terwujud dengan nyata.

“Upaya untuk mewujudkan lingkungan yang tertib harus selaras, tidak bisa hanya 1 (satu) arah saja. Termasuk jangan sampai ada kesan bahwa guru selalu dikriminalisasi oleh oknum-oknum wali siswa.” Tambah Darsah

YPLP PGRI berharap, ada banyak metode untuk penanggulangan kekerasan terhadap anak terutama di lingkungan pendidikan. Selain dengan pemahaman orang tua tentang peran fungsi pendidikan secara dua arah, juga pemerintah harus serius mendukung untuk mewujudkan sekolah ramah anak.