WARTAMU.ID, Yogjakarta – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyelenggarakan Moehi Leisure Night Festival (MILLENIAL) 2022. MILLENIAL merupakan acara puncak sekaligus penutupan kegiatan Moehi National Competition (MONACO) 2022. MONACO 2022 adalah ajang dan wadah bagi para pelajar di seluruh Indonesia untuk mengikuti berbagai lomba tingkat nasional.
Diharapkan MONACO 2022 ini bisa membawa pelajar untuk mencapai titik kejayaannya sebagai seorang generasi muda sekaligus generasi penerus bangsa. Pada tahun 2022 ini para pelajar Indonesia akan bersaing di 17 cabang lomba untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah dan piala bergilir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Saat ini pendaftaran masih dibuka secara online melalui https://monaco.smumuhi-yog.sch.id/
Menurut Kepala SMA Muhi Yogyakarta Drs H Herynugroho, M.Pd kegiatan MILLENIAL merupakan salah satu bentuk apresiasi seni yang diselenggarakan untuk mewadahi bakat dan minat peserta didik di bidang seni. “Tujuan apresiasi seni adalah :
- 1) peserta didik akan mendapatkan pengalaman estetis, yaitu penikmatan seni yang terarah, sadar, dan bertujuan.
- Menjadikan masyarakat atau siswa ‘melek seni’ sehingga dapat menerima seni sebagaimana mestinya.
- Memperkenalkan siswa terhadap seni dan mampu memahami nilai serta aturan dalam kehidupan budayanya
- Mengalami suatu kepuasan penginderaan dan akan memperoleh pengalaman melalui imajinasinya” pungkas beliau.
Kegiatan Moehi Leisure Night Festival (MILLENIAL) 2022 akan dilaksanakan pada Ahad, 23 Oktober 2022 mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara MILLENIAL akan menghadirkan bintang tamu Fiersa Besari dan Guyon Waton.
Fiersa Besari yang lahir pada 3 Maret 1984 merupakan seorang Penulis, YouTuber, dan Musisi asli Indonesia. Sebagai penulis, Fiersa telah menghasilkan karya enam novel. Pada bidang musik, Fiersa Besari memulai kariernya justru sebagai vokalis Band Indie. Sebelum berkarir menjadi vokalis, sejak tahun 2009 Fiersa memang mulai rajin merekam dan menyimpan karya musiknya. Hingga puncaknya pada tahun 2012 ia memutuskan untuk menjual album buatannya.
Fiersa Besari pernah punya band yang namanya Hellfairies, yang emo sampai ke DNA. Eat Well Earl atau yang disingkat E.W.E adalah band yang sempat di bentuk Fiersa dan teman-temannya dengan lagunya “Standing Next To You”. Di sisi lain, karena Fiersa ditinggal nikah sama teman-temannya, dia pun akhirnya mulai bikin lagu-lagu balada. Akhirnya Fiersa Besari memutuskan untuk melawan rasa malu dan serius bersolo karier. Lagu “Melangkah Tanpamu” merupakan embrio dari karya-karyanya. Dari sana, album 11:11 tercipta, yang enam tahun kemudian menjadi buku.
Bintang tamu kedua adalah Guyon Waton. Guyon Waton sendiri merupakan band asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang selama ini dikenal dengan lagu berlirik bahasa Jawa yang bikin ambyar hati pendengarnya. Lagu “Kok Iso Yo”, “Menepi”, atau “Korban Janji” mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Judul lagu tadi adalah tiga di antara banyaknya lagu yang sudah diciptakan dan dinyanyikan oleh Guyon Waton.
Dalam bahasa Jawa, ‘guyon’ artinya bercanda dan ‘waton’ adalah asal-asalan. Namun ternyata bukan itu yang menjadi dasar penggunaan nama Guyon Waton buat band ini. Sang vokalis yang bernama Bagus menceritakan bahwa nama Guyon Waton justru diambil dari nama sebuah akun Twitter.
Akun Twitter @guyonwaton ini sudah ada sejak 2011 dan merupakan akun receh di mana mulai dari quote bahasa jawa sampai membahas hal-hal lucu. Lagu “Korban Janji” yang mengisahkan bagaimana sakitnya saat ditinggal orang yang dicintai padahal sudah lama bersama.
Lagu ini menjadi salah satu lagu yang paling popular dan saat ini sudah ditonton lebih dari 120 juta kali di YouTube. Kegiatan MILLENIAL ini terbuka untuk umum dengan kapasitas penonton adalah 4000 orang. Bagi masyarakat yang berminat untuk menyaksikan secara langsung acara ini bisa mendaftarkan diri secara online ke https://bit.ly/millenial2k22