DAERAH  

MPM JATAM Lampung Selatan dan LAZISMU Luncurkan Program “Tebar 100 Kaleng Infaq” untuk Pemberdayaan UKM

Dalam pelaksanaan program ini, 100 kaleng infaq dibagikan kepada anggota JATAM dan pelaku UKM binaan

WARTAMU.ID, Lampung Selatan – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lampung Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat. Kali ini, fokus pemberdayaan diarahkan kepada sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan. Bekerja sama dengan LAZISMU, MPM JATAM Lamsel resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Tebar 100 Kaleng Infaq,” yang secara simbolis dilaksanakan di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candipuro, Lampung Selatan, pada Minggu (13/10/2024).

Sinergi Pemberdayaan dan Amal Sosial

Dalam pelaksanaan program ini, 100 kaleng infaq dibagikan kepada anggota JATAM dan pelaku UKM binaan. Kaleng-kaleng ini akan digunakan sebagai wadah untuk mengumpulkan dana infaq dari anggota maupun masyarakat yang berbelanja di tempat usaha mereka. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh LAZISMU dan disalurkan untuk berbagai kebutuhan sosial serta pemberdayaan ekonomi.

Ketua MPM PDM Lampung Selatan, Joko Wiyono, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara JATAM dan UKM binaan, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. “Setelah mendapatkan pendampingan teknis, permodalan, dan pemasaran, kami berharap anggota JATAM dan pelaku UKM dapat berperan aktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui LAZISMU,” ujarnya.

Manfaat bagi UKM Binaan

Kaleng infaq ini didistribusikan kepada UKM yang telah menerima pendampingan dari MPM JATAM, dengan melibatkan berbagai sektor seperti pertanian, penggilingan padi, usaha warung, jasa jahit, serta peternakan sapi dan kambing. Para penerima tersebar di beberapa kecamatan di Lampung Selatan, termasuk Candipuro, Palas, Waypanji, Katibung, Waysulan, dan Sidomulyo.

Salah satu penerima manfaat, Lena Amelia, pemilik usaha warung nasi di Candipuro, menyambut baik program ini. “Kaleng infaq ini sangat membantu kami dalam mengumpulkan dana untuk beramal dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Terima kasih kepada MPM JATAM dan Lazismu yang telah mendampingi kami,” ungkapnya penuh rasa syukur.

Membangun Ekonomi Berbasis Kebaikan

Program “Tebar 100 Kaleng Infaq” tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku UKM, tetapi juga menghidupkan semangat berbagi dan gotong royong di kalangan masyarakat. Melalui inisiatif ini, MPM JATAM Lamsel berharap dapat mendorong pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan dan memfasilitasi keterlibatan lebih banyak pihak dalam kegiatan amal.

BACA JUGA :  Sumenep Berpartisipasi dalam World Cleanup Day 2024: Bersihkan Sungai, Selamatkan Lingkungan

“Dengan program ini, kami berharap masyarakat dapat terus terinspirasi untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat, serta memperkuat ekonomi berbasis kebaikan dan kebermanfaatan sosial,” tutup Joko Wiyono.

Program ini diharapkan menjadi salah satu motor penggerak dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus menumbuhkan solidaritas sosial yang lebih kuat di Lampung Selatan.