Muhammadiyah Membangun Bangsa

Ilustrasi Dok Foto Istimewa

WARTAMU.ID, Humaniora – Kiprah organisasi Islam Muhammadiyah dalam membangun bangsa sudah tidak bisa diragukan lagi. Kontribusi nyata dan amal maslahah sudah banyak dirasakan oleh seluruh kepentingan umat manusia khususnya di Indonesia. Kepercayaan masyarakat, umat, rakyat sampai elit pejabat pun telah diakui dengan baik penuh amanah dalam mengelola gerak langkah persyarikatan Muhammadiyah. Tentu tidak terlepas juga dari kekurangannya walaupun mungkin kecil tak seberapa, sebab tugas membangun memang tak akan pernah usah lagi selesai karena harus terus bergerak secara berkelanjutan.

Apresiasi tinggi dari berbagai kalangan maupun lintas lembaga pun didapatkan atas pencapaian yang sudah melewati usia satu abad lebih. Muhammadiyah akan terus membangun bangsa tanpa lelah dan tanpa henti. Kerja nyata akan lebih banyak dilakukan daripada harus bergelut dan bergejolak pasa hal yang tidak substantif lagi produktif. Sebab gerak langkah berkemajuan itu selalu diupayakan dengan nilai profesionalitas dan progresifitas dalam membangun. Dinamika pun dilalui Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan baik itu dari dalam internal maupun diluarnya eksternal.

Muhammadiyah membangun bangsa dapat dilihat dari banyak hal hal mulai dari para tokoh pendahulu pendiri, dari amal usaha, dari karya tulis, dari pendidikan sekolah maupun perguruan tinggi, dari program sosial sampai pada seluruh warganya di berbagai bidang serta lintas profesi. Muhammadiyah tidak akan pernah berhenti melangkah dan membangun melahirkan karya, sebab simbol banyak bekerja nyata dan beramal usaha selalu terus diperjuangkan. Tak akan pernah padam semangat meskipun rintangan begitu berat dihadapi sampai menuju kepada keberhasilan yang senantiasa dirihoi oleh illahi rabbiy. Bilapun ada yang masih meragukan Muhammadiyah dalam membangun bangsa, kemungkinan belum ada rasa cinta dan pemahaman yang utuh dengan kiprah persyarikatan ini, hingga sampai akhirnya nanti menajdi ikut bahagia dan bahkan senang dengan kehadiran nya yang begitu bermanfaat.

Sudah seharusnya warga Muhammadiyah mulai fokus untuk membangun, mengembangkan dan memperluas gerak langkah Muhammadiyah ke depannya. Agar segala hal dapat didalui dengan kemudahan yang berlandaskan dengan pedoman syariat Islam al Qur’an dan as Sunnah. Dakwah amar makruf nahi mungkar yang terus disyiarkan dan senantiasa berfastabiqul khairat menuju kebaikan. Dengan prinsip jamaah tentu Muhammadiyah akan lebih mudah dan cepat membangun bangsa menuju negeri yang berkah lagi berkemajuan serta senantiasa menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.

Oleh : As’ad Bukhari, S.Sos., MA.
(Alumni Pendidikan Intensif Muballigh Muda Berkemajuan)