DAERAH  

PCNA Metro Pusat Gelar Pengkaderan DANA 1 untuk Perkuat Dakwah Perempuan Muda

Pengkaderan DANA 1 PCNA Metro Pusat: Mencetak Kader Perempuan untuk Dakwah Muhammadiyah

WARTAMU.ID, Metro – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Metro Pusat menggelar acara Pengkaderan Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah (DANA 1), yang resmi dibuka pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai 3 SD Muhammadiyah Metro Pusat dan diikuti oleh 40 peserta dari empat Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), yaitu SD Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah, Madrasah Aliyah Muhammadiyah, dan Universitas Muhammadiyah Metro.

Dalam acara pembukaan, hadir beberapa tokoh penting, di antaranya Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Metro Pusat M. Arqom, Pimpinan Cabang Aisyiyah Nurjanah, Ketua PDNA Metro Siti Qodariah, serta Wakil Kepala SD Muhammadiyah Metro Pusat. Kegiatan kaderisasi ini berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Ahad, dengan tema “Khidmat Perempuan Muda untuk Dakwah Berkemajuan.”

Vina Januanita, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Metro Pusat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa DANA 1 merupakan momentum penting dalam rangka kaderisasi Nasyiatul Aisyiyah. “Kami mohon bimbingan dan arahan dari Ayahanda Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Ibunda Pimpinan Cabang Aisyiyah, serta Ayunda Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, agar proses kaderisasi ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ungkap Vina.

Sementara itu, Nurjanah, Pimpinan Cabang Aisyiyah Metro Pusat, dalam sambutannya membagikan perjalanan historis Nasyiatul Aisyiyah yang kemudian menjadi bagian integral dari Aisyiyah. Ia memberikan pesan kepada para peserta dengan istilah unik yang dikenal sebagai “JARUM SUPER”.

JARUM SUPER merupakan singkatan dari: ‘JArang di RUmah, SUka PERgi untuk menghidupkan Muhammadiyah’,” ujar Nurjanah sambil memberikan motivasi agar peserta senantiasa aktif dalam kegiatan organisasi.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat, M. Arqom, menekankan pentingnya kaderisasi dalam keberlanjutan dakwah Muhammadiyah. “Regenerasi itu sangat penting, karena dakwah harus terus berkesinambungan,” jelas Arqom. Ia juga mengingatkan bahwa setiap aktivitas dalam bermuhammadiyah harus diniatkan sebagai ibadah, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat kepada orang lain.

“NA, sebagai bagian dari regenerasi Aisyiyah dan Muhammadiyah, harus selalu mengembangkan diri, terus menambah wawasan dan ilmu sesuai dengan tuntutan zaman, agar peran dakwah dapat dijalankan dengan optimal,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Way Kanan Gelar Dzikir Bersama

Kegiatan DANA 1 ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader perempuan muda yang bersemangat untuk berdakwah dan menggerakkan organisasi Nasyiatul Aisyiyah, sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.