WARTAMU.ID, Pada Jumat, 9 Agustus 2024, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sleman bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sleman menerima kunjungan silaturahim dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PDM/A) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Rombongan yang terdiri dari 25 orang ini mencakup Ketua PDM dan PDA Tanah Bumbu, Ketua PCM/PCA, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), serta perwakilan guru dari SD, SMP, dan SMK di PDM Tanah Bumbu.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi inspirasi untuk menggerakkan dakwah melalui pendidikan di Tanah Bumbu. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua PDM Sleman, Drs. H. Sudarto, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan silaturahim ini dan memberikan paparan mengenai kondisi serta program unggulan PDM Sleman.
“Setelah RS PKU Sleman diresmikan, yang menempati gedung PDM dengan pembangunan lebih lengkap sebagai indikator akreditasi RS, saat ini PDM berusaha melunasi lahan di samping RS dengan nilai 3,5 miliar rupiah,” jelas Sudarto. Ia juga menambahkan bahwa program unggulan seperti digitalisasi melalui SIMPEGMU dan SIPPMU di Sleman menjadi terobosan baru untuk pendataan dan perhitungan insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk program ta’awun insentif untuk kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
Sementara itu, Ketua PDA Sleman, Hj. Hanik Rosyada, menyampaikan bahwa dengan 198 amal usaha, ‘Aisyiyah berkomitmen untuk mencerdaskan dan mengantarkan kader-kadernya menjadi generasi unggul yang berakhlakul karimah. Ia juga memperkenalkan program Day Care ‘Aisyiyah yang melayani kebutuhan lansia melalui program SETAMAN (Sehat Tangguh Mandiri) bersama ‘Aisyiyah Sleman.
Ketua PDM Tanah Bumbu, Faurazi Akbar, S.P., dan Ketua PDA Tanah Bumbu, Tati Maisarah, menyampaikan bahwa PDM dan PDA Tanah Bumbu merupakan hasil pemekaran dari Muara Kapuas Kota Baru, Kalimantan Selatan. “Saat ini kami memiliki beberapa amal usaha, antara lain 5 TK, 3 SD, 3 SMP, dan 1 SMK. Dengan kunjungan silaturahim ini, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Tanah Bumbu berharap dapat belajar dari Sleman untuk menggerakkan dakwah Muhammadiyah,” ujar Faurazi Akbar.
Acara ini dilanjutkan dengan diskusi hangat mengenai pengembangan Islam Berkemajuan dalam suasana penuh persaudaraan dalam iman dan Islam. Kegiatan diakhiri dengan tukar cinderamata dan foto bersama sebagai tanda kenangan atas pertemuan yang penuh makna tersebut.