DAERAH  

PDPM Sumenep Susun Program Kerja, Fokus pada Kemajuan dan Identitas Lokal

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Pusat Pendidikan dan Diklat Sumber Daya Manusia (PUSDIKLAT SDM) Universitas Muhammadiyah Malang

WARTAMU.ID, Sumenep – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Pusat Pendidikan dan Diklat Sumber Daya Manusia (PUSDIKLAT SDM) Universitas Muhammadiyah Malang. Acara yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (7-9/2/2025), mengusung tema “Semangat Pembaharuan, Membangkitkan Pemimpin Muda untuk Sumenep Berkemajuan”.

Rakerda ini dihadiri langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, M. Anang Nafi’uzzaki, yang didampingi oleh Abd. Salam. Ketua Pelaksana Rakerda, Isfandi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merancang agenda satu tahun ke depan bagi PDPM Sumenep. Salah satu fokus utama dalam Rakerda kali ini adalah rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menetapkan satu hari dalam seminggu sebagai “Hari Berbahasa Madura” di semua layanan publik, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Ketua PDPM Kabupaten Sumenep, Andriansyah, dalam sambutannya, meminta kepada seluruh anggota untuk lebih fokus dalam merealisasikan program kerja yang telah disusun. Ia menekankan bahwa hasil dari program tersebut harus dapat dirasakan oleh anggota Pemuda Muhammadiyah dan masyarakat Sumenep secara luas.

Menurutnya, sebagaimana yang telah menjadi rekomendasi dalam Musyawarah Daerah (Musyda) terakhir, Pemuda Muhammadiyah harus mempertegas langkahnya sebagai gerakan pemuda Islam yang mampu membawa pencerahan bagi peradaban. Hal ini diwujudkan melalui berbagai aktivitas sosial keagamaan serta seni dan kebudayaan yang berorientasi pada pembentukan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Termasuk pelestarian bahasa Madura yang harus kita jaga bersama,” tegas Andriansyah.

Dengan adanya rekomendasi ini, PDPM Sumenep berharap agar penggunaan bahasa Madura semakin terjaga dan menjadi bagian dari identitas lokal yang kuat, khususnya dalam pelayanan publik di Kabupaten Sumenep.