WARTAMU.ID, Sumenep – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lancaran menyelenggarakan kajian bersama mahasiswa baru dengan tema “Signifikansi Peringatan Maulid dalam Konteks Kekinian.” pada Jum’at (13/09/24)
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman kader dan mahasiswa baru mengenai makna maulid dalam era modern serta menguatkan semangat keislaman di kalangan generasi muda.
Acara berlangsung khidmat di kediaman Masrurotul Munawwarah, Guluk-Guluk Barat, Kec. Guluk-Guluk. Kac. Sumenep Jawa timur.
Acara dimulai dengan penyampaian materi oleh pembicara utama yang membahas signifikansi maulid Nabi dalam konteks kekinian dengan memberikan wawasan mendalam mengenai relevansi ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dan tantangan zaman sekarang.
Narasumber kajian, Aliya Zahra menjelaskan mengenai perspektif yang cukup berharga agar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dapat diintegrasikan dalam konteks kehidupan modern, sekaligus menginspirasi peserta untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan mereka.
“Maulid Nabi bukan hanya perayaan historis belaka, tetapi juga relevan dalam konteks modern. Ajaran Nabi Muhammad, seperti keadilan, cinta kasih, dan kesederhanaan, sangat berharga untuk menghadapi tantangan zaman sekarang,” ujarnya.
“Penerapan ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari serta pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam interaksi sosial cukup urgent. Tantangan zaman modern, seperti globalisasi dan pergeseran nilai-nilai budaya, diuraikan sebagai aspek yang harus dihadapi dengan pemahaman mendalam mengenai maulid Nabi. Penekanan peran generasi muda dalam menerapkan ajaran Nabi dan berkontribusi pada masyarakat, menjadikan maulid Nabi sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam,” lanjut Aliya.
Setelah sesi penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah, yang dipimpin langsung oleh Dinda Nusri Nurudin Fainani dan Dinda Moh Ramdhan, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari pertemuan tersebut.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi makan-makan, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dan mempererat hubungan dalam suasana santai.
Ketua Umum HMI Lancaran, M. Mubasyyir Annaim berharap kegiatan tersebut dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam di setiap kalangan, serta memperkuat solidaritas antar mahasiswa baru dan juga Kader HMI.
“kegiatan yang dilaksanakan ini dapat menjadi titik tolak yang signifikan dalam memperdalam pemahaman dan implementasi ajaran Islam di berbagai kalangan. Selain itu, saya juga mengharapkan kegiatan ini dapat mempererat ikatan solidaritas antara mahasiswa baru dan kader HMI, sehingga tercipta sinergi yang kuat dan harmonis di antara mereka dalam menjalankan nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi,” Harapan Na’im.