PMII Jakarta Pusat Gelar Aksi Demo di Mabes Polri dan Kemenkominfo, Tuntut Penanganan Serius Judi Online

Koordinator lapangan aksi, Akira Rostandi, menegaskan urgensi masalah ini dan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah

WARTAMU.ID, Jakarta, 7 Agustus 2024 – Puluhan anggota dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Pusat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Jakarta. Aksi ini didorong oleh kekhawatiran mendalam akan maraknya judi online yang dianggap merusak moralitas masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam aksi tersebut, PMII Cabang Jakarta Pusat mengajukan empat tuntutan utama yang ditujukan kepada pihak berwenang:

  1. Copot Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri: Demonstran menilai penanganan judi online di bawah kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo tidak memuaskan. Mereka mendesak agar Kapolri segera dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh pemimpin yang lebih efektif dalam menangani masalah ini.
  2. Mendesak Presiden Joko Widodo Membentuk Pansus Judi Online: PMII meminta Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas menyelidiki dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menangani masalah judi online yang semakin meluas di Indonesia.
  3. Tangkap Segera Mafia dan Sindikat Judi Online: Para demonstran mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan menghukum mafia serta sindikat yang terlibat dalam praktik judi online. Mereka menilai, keberadaan sindikat ini tidak hanya merusak moralitas bangsa, tetapi juga membahayakan masa depan generasi muda.
  4. Mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika Mundur: PMII mengecam kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang dinilai gagal memberantas judi online. Mereka meminta Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya agar penanganan masalah ini bisa ditangani lebih serius dan efektif.

Koordinator lapangan aksi, Akira Rostandi, menegaskan urgensi masalah ini dan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah. “Ini hal yang sangat urgent untuk diselesaikan. Kita harus mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Panitia Khusus Pemberantasan Judi Online,” ujar Akira Rostandi.

Sementara itu, Ketua Cabang PMII Jakarta Pusat, Debi Abianto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengonsolidasikan kekuatan dengan seluruh cabang PMII se-Indonesia. “Kami akan konsolidasi dengan seluruh cabang se-Indonesia terkait judi online di arena kongres PMII,” ujarnya.

Aksi ini berlangsung dengan damai, di mana para peserta aksi membawa spanduk, poster, dan bendera yang menegaskan tuntutan mereka. PMII Jakarta Pusat berharap, dengan adanya perhatian yang lebih besar dari pihak berwenang, masalah judi online dapat segera diatasi demi kepentingan bangsa dan negara.

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap maraknya judi online yang telah menjadi ancaman serius bagi moralitas dan masa depan generasi muda di Indonesia. Mereka berharap tuntutan ini akan mendapat respon positif dari pemerintah dan pihak berwenang, serta tindakan nyata yang dapat segera dilaksanakan.