WARTAMU.ID, Metro – Setelah sempat tertunda, Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang semula direncanakan pada 27 Agustus 2024 akhirnya dapat terlaksana pada Rabu, 11 September 2024, di aula lantai 3 SD Muhammadiyah Metro Pusat. Program ini mengusung tema “Bangunlah Jiwa Ragaku” dan diikuti oleh sekitar 200 siswa kelas 1. Materi utama yang dibahas dalam kegiatan ini adalah pola makan sehat dan gizi seimbang.
Sri Wahyuni, S.Pd.SD, selaku Koordinator Guru Kelas 1, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. “Kegiatan ini sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak, terutama kebersihan diri dan pola makan yang sehat,” ujar Sri Wahyuni.
Kegiatan P5 kali ini menghadirkan Yeni Rahmah Sari, SSR, M.Tr.Keb, seorang wali murid SD Muhammadiyah Metro Pusat, sebagai pemateri sekaligus guest teacher. Dalam pemaparannya, Yeni menjelaskan konsep “empat sehat lima sempurna” sebagai panduan untuk pola makan yang sehat dan menekankan pentingnya membatasi konsumsi gula berlebihan. “Anak-anak tidak perlu banyak gula, di nasi sudah ada gula, jadi kita harus mengurangi makan gula supaya tubuh kita tetap sehat,” jelas Yeni.
Antusiasme siswa tampak dari beragam pertanyaan yang diajukan. Salah satunya, Hyunku Qaiser Ismail Effendi, siswa kelas 1 Al Quddus, bertanya, “Berapa banyak gula yang harus kita makan?” Pertanyaan ini menunjukkan ketertarikan siswa dalam memahami pola makan yang sehat dan pentingnya mengontrol asupan gula.
Kegiatan P5 ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para siswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi serta menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pola makan yang sehat. Para guru kelas 1 berharap bahwa dengan adanya program ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan program ini, SD Muhammadiyah Metro Pusat berkomitmen untuk terus mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang tepat, sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter pelajar Pancasila yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kesehatan yang baik.
