WARTAMU.ID, Cirebon – Kelompok Sadar Kebuyutan atau Pokdaryut menyambut baik kedatangan Mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) pada rutinan malam selasaan, Wayang Dakwah bersama Ki Dalang Masduki di Pendopo Panimbang Jati Mbah Buyut Genja, Jamblang Cirebon, Senin malam, (27/06/22).
Kang Ace, selaku Pengelola Pendopo Panimbang Jati, sampaikan ucapan selamat datang kepada Mahasiswa UKDW dan terimakasih, saat sambutan dalam acara rutinan.
“Kami ucapkan selamat datang kepada Mahasiswa UKDW, bisa bergabung bersilaturahmi bersama kita semua. Terimakasih banyak juga untuk para bapak dan ibu yang bisa hadir pada malam hari ini, istiqomah dan mudah-mudahan mendapatkan barokah dari Allah SWT,” ucap Kang Ace.
Mas Nanang, sebagai Ketua Pokdaryut Cirebon, juga menyambut baik kunjungan study dari Mahasiswa UKDW Yogyakarta tentang keberagaman umat.
“Selamat datang di Cirebon, dan alhamdulillah, kegiatan kami disini adalah melestarikan semua adat budaya tradisi termasuk situs-situsnya,”ujar Mamo Nang dengan sapaan akrabnya.
Mamo Nang, menjelaskan tentang gambaran Cirebon dan budayanya terkait moderasi beragama dengan umat lainnya.
“Cirebon mempunyai ciri khusus, sesuai dengan namanya, Caruban yaitu campuran dari berbagai macam suku bangsa dan agama lalu bersepakat untuk menjalin tali silaturahim dan kerukunan bersama,” jelasnya.
Selain menjalin silaturahim, kata Mamo Nang, Cirebon menjaga dan menjunjung tinggi sikap toleransi beragama untuk bersatu.
“Di Cirebon semuanya ada, dari mulai budayawan dan literatur jika dibutuhkan untuk study teman-teman Mahasiswa UKDW, silahkan, semuanya ada,” imbuhnya.
Kevin selaku perwakilan dari Mahasiswa UKDW Yogyakarta memberikan sambutannya, ucapan terimakasih kepada semua yang telah menyambutnya dengan baik.
“Sambutan yang diberikan sodara-sodara kepada kami cukup hangat, kami bisa diterima disini dengan baik dan diperbolehkan untuk mengikuti acara-acara disini,” katanya.
Kevin mengapresiasi atas sambutan hangat yang didapatkannya bahwa, perbedaan bukanlah sebuah halangan.
“Kami merasa bahwa disini, toleransinya sangat luar biasa. Karena dibeberapa tempat mungkin masih ada yang merasa asing dengan kehadiran kami yang berbeda keyakinan,” tutupnya.
Setelah selesainya di Cirebon, Mahasiswa UKDW akan membawa nama Cirebon sebagai salah satu kota yang menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama, antar suku, terutama dengan adanya kebudayaan yang dilestarikan.
