DAERAH  

Sambut Siswa Baru, SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Selenggarakan Fortasi

Menyambut kedatangan siswa baru, SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Lampung Timur selenggarakan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).

WARTAMU.ID, Lampung Timur- Menyambut kedatangan siswa baru, SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Lampung Timur selenggarakan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi). Fortasi diselenggarakan pada Senin hingga Rabu (18-20/7).

Kegitan Fortasi dibuka langsung oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo, Dodi Setiawan, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dodi Setiawan menyampaikan bahwa Fortasi dilakukan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, mulai dewan guru, kelas, kegiatan ekstrakulikuler, hingga kegiatan, dan proses belajar mengajar kepada peserta didik baru.

Menyambut kedatangan siswa baru, SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Lampung Timur selenggarakan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).

“Kegiatan Fortasi kali ini benar-benar difokuskan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru,” ucap Dodi Setiawan.

Ditemui usai pembukaan Fortasi, Dodi berharap acara Fortasi tidak membosankan dan membahagiakan seluruh peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo.

“Kami coba hadirkan kegiatan yang menarik supaya anak-anak tidak bosan dan membahagiakan mereka,” lanjut Dodi Setiawan.

Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 80 siswa baru ini, selain menghadirkan materi di dalam kelas juga diisi kegiatan yang dilakukan di luar kelas.

Menyambut kedatangan siswa baru, SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo Lampung Timur selenggarakan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).

“Ada juga fun game dan pentas seni untuk menumbuh kembangkan minat dan bakat siswa,” ungkap Muhlisul Afandi Aziz selaku Ketua PPDB SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo.

Kegiatan Fortasi ini menggandeng Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Purbolinggo untuk pelaksanaan secara teknis dan fasilitasi peserta didik baru.

Untuk memastikan Fortasi berjalan dengan baik dan tanpa ada bullying terhadap peserta didik baru, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan dewan guru juga ikut mengawasi jalannya Fortasi.

“Semua mengawasi dan turun langsung,” tutup Muhlisul yang juga menjabat sebagai Waka Ismuba dan Sarpras ini.