DAERAH  

Semangat Tahun Baru Hijriyah 1446, MTP IPHI Turi Santuni 160 Anak Yatim, Piatu, dan Dhuafa

Acara ini dibuka oleh pembawa acara Hj. Dra. Sri Undaryati dengan pembacaan basmalah, yang menandai dimulainya rangkaian acara selanjutnya

WARTAMU.ID, Turi, 13 Juli 2024 – Bertepatan dengan 7 Muharram dan dalam semangat Tahun Baru Hijriyah 1446, Pengurus MTP IPHI (Majelis Taklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Turi mengadakan kegiatan santunan kepada 160 anak yatim, piatu, dan dhuafa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kapanewon Turi dan dihadiri oleh 20 perwakilan anak dari tingkat SLTA, SMP, SD, dan TK sebagai simbolis penerima santunan.

Acara ini dibuka oleh pembawa acara Hj. Dra. Sri Undaryati dengan pembacaan basmalah, yang menandai dimulainya rangkaian acara selanjutnya. Dalam sambutannya, Hj. Kusmiyati S.Pd selaku Ketua MTP sekaligus ketua panitia acara menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin. “Kami berharap semangat jalinan silaturahmi acara kali ini dapat terus terjaga,” ungkapnya. Hj. Kusmiyati juga melaporkan bahwa dana yang terkumpul dari pengurus MTP dan tokoh masyarakat Turi sebesar Rp. 31.030.000,- diharapkan dapat bermanfaat bagi para penerima santunan.

Ketua IPHI Turi, H. Masykuri, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur atas kegiatan yang bermanfaat ini. “Dengan menyantuni yatim, piatu, dan dhuafa berarti kita tidak lalai dalam sholatnya sebagaimana tersurat dalam QS. Al-Maun,” ujarnya. Beliau menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari implementasi ajaran Islam.

Panewu Turi, yang diwakili oleh Panewu Anom Azwar Effendi SH. MM, turut memberikan apresiasi atas kegiatan yang diprakarsai oleh MTP IPHI Turi. Selain itu, beliau juga menyampaikan ucapan selamat datang kembali kepada para Jama’ah Haji Turi yang baru saja kembali dan berharap mereka mendapatkan predikat Haji yang mabrur.

Dalam kesempatan tersebut, Panewu Anom Azwar Effendi juga menyoroti keistimewaan bulan Muharram, seperti dihapuskannya dosa-dosa melalui puasa Asyura, dilipatgandakannya pahala amal baik, serta banyaknya peristiwa luar biasa dalam sejarah para Nabi yang terjadi di bulan ini.

H. Suroyo S.Pd Turi dalam tausiyahnya mengupas kajian tentang Surat Al-Ma’un yang mengandung pelajaran dan hikmah luar biasa. “Hidup manusia harus berdasar tauhid, beribadah, serta tunduk dan taat kepada Allah SWT. Disamping itu, manusia harus bermasyarakat dan menumbuhkan spirit nilai pembebasan terhadap keadaan yang membelenggu orang miskin, dhuafa, dan mustadh’afin,” jelasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada perwakilan anak yatim, piatu, dan dhuafa oleh pengurus IPHI Turi dan Panewu Anom. Harapannya, santunan ini dapat membantu para penerima serta mempererat jalinan silaturahmi dan menjadi bentuk dakwah yang mengena di masyarakat Kapanewon Turi.

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang lebih baik dan sejahtera.