WARTAMU.ID, Metro (Lampung) – Pasca pandemi COVID-19, murid di berbagai sekolah lebih banyak berada di rumah bersama keluarga, pembelajaran sekolah tatap muka yang terbatas dan belum maksimal, membuat sebagian orang tua tidak siap dengan kondisi dimana anak-anak lebih lama belajar dari rumah. Demikian halnya dengan para murid yang mengalami kejenuhan.
Kondisi tersebut mendorong Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Metro, mengadakan Seminar parenting yang diikuti lebih dari 84 ibu-ibu muda, serta calon ibu muda, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang berlangsung di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Metro. Ahad,19/12/2021
Seminar yang dibuka dengan sambutan Ketua Umum PDNA Ayunda Kurniasih, mengatakan bahwa, “Kegiatan ini memang ditujukan untuk ibu-ibu muda supaya tidak salah asuh utamanya metode mendidik anak, yang berkaitan dengan penggunaan gadged (HP Android), dan Alhamdulillah melihat peserta seramai ini target kami terpenuhi” Ucapnya.
Didampingi oleh Ayunda Asmara sebagai moderator, bermunculan keresahan peserta terhadap kesalahan pola asuh anak, utamanya dalam perihal penggunaan Handphone (HP) yang terlalu dini diberikan pada ananda, akan dikupas habis dalam setiap moment tanya jawab, pada seminar parenting kali ini, oleh pemateri ya g hadir.
Turut hadir, Prof. Dr.Enizar, M.Ag selaku ketua Umum Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Metro mengatakan bahwa, “Kegiatan seperti ini memang harus rutin dilaksanakan, supaya terciptanya pendidikan anak yang positif ” kata Ketum PDA Kota Metro.
Selain 84 ibu-ibu muda, serta calon ibu muda yang hadir menjadi peserta, antusiasme peserta yang luar biasa, dari Berbagai latar belakang peserta pun beragam, mulai dari kader NA, IPMawati, IMMawati, serta masyarakat umum dari berbagai kalangan pekerjaan, hadir dalam seminar tersebut.
Bapak Junaidi, M.Psi berkesempatan menjadi pembicara pada seminar kali ini, “Menjadi orang tua yang mendidik tentu susah-susah gampang, maka setiap tindakan haruslah dilandaskan ilmu dan pertimbangan. Tidak ada penyesalan yang menyakitkan selain salah mendidik anak” Ungkapnya.