WARTAMU.ID, Kamis, 17 Oktober 2024, SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto menjadi tuan rumah kegiatan “Silaturahmi Pendidikan” yang dihadiri oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah se-Sleman. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarsekolah Muhammadiyah dan berbagi praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Drs. Bayu Santosa, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, menyambut hangat kedatangan para peserta. “Sekolah ini telah berusia 73 tahun, dan kami merasa sangat bersyukur serta terhormat atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini membawa banyak manfaat, terutama dalam berbagi praktik baik yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujarnya. Ia juga memaparkan bahwa SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto memiliki 19 rombongan belajar, dengan 6 kelas untuk masing-masing kelas 7 dan 8, serta 7 kelas untuk kelas 9. Sekolah ini memiliki dua kampus, di mana Kampus 2 difokuskan untuk program boarding dan dilengkapi dengan masjid.
Salah satu program unggulan sekolah ini adalah “Saturday Fun,” sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap hari Sabtu, dengan 20 macam kegiatan yang dikelola secara profesional oleh guru dan tenaga pengajar yang kompeten. Program ini telah membawa sekolah meraih berbagai prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
H. Asep Saiful Anwar, SE MM, Ketua Dikdasmen PNF Kabupaten Banyumas, mengungkapkan pentingnya berbagi pengalaman antar kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah Muhammadiyah. “Di Banyumas, terdapat 22 SMP dan 5 MTs Muhammadiyah. Saat ini kami sedang mengadakan workshop sukses PPDB. Sekolah swasta sangat bergantung pada kenaikan jumlah siswa, dan melalui kesempatan silaturahmi ini, kami berharap bisa berbagi keberhasilan dalam memajukan sekolah,” kata Asep. Ia juga menekankan bahwa pendidikan adalah salah satu nafas penting dalam Muhammadiyah, sehingga keberhasilan sekolah-sekolah Muhammadiyah harus menjadi prioritas bersama.
H. Surakhmad, S.Pd., Ketua Dikdasmen PDM Sleman, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, terutama melalui program “Saturday Fun.” “Program ini sangat inovatif, dan saya mendorong para kepala sekolah untuk memodifikasi dan menerapkan program serupa di sekolah mereka masing-masing,” ujarnya. Surakhmad juga sepakat dengan upaya bersama untuk menyukseskan program PPDB yang dikoordinasikan oleh Majelis Dikdasmen, sebagai upaya penting dalam pengembangan sekolah Muhammadiyah.
Hendro Sucipto, M.Pd., Ketua BKS Sleman, menambahkan bahwa pengembangan SMP Muhammadiyah di Sleman telah dikoordinasikan oleh Badan Kerjasama Sekolah (BKS). “Kami melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan branding sekolah, mengembangkan kurikulum berbasis literasi dan numerasi, serta meningkatkan kualitas pembelajaran Ismuba. Selain itu, peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan juga menjadi fokus utama melalui berbagai pelatihan, termasuk pembinaan untuk kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan kepala tata usaha,” jelas Hendro.
Melalui kegiatan silaturahmi ini, diharapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia, sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang berbasis Islam.
