WARTAMU.ID, Solo – Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) LBH/LKBH Muhammadiyah Se-Indonesia, Dengan mengambil tema Sinergi LBH Muhammadiyah dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar, untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar pengurus LBH/LKBH Muhammadiyah se-Indonesia, yang diikuti oleh 200 peserta, berasal dati Kab/Kota se-Indonesia, berlangsung selama dua hari, di In Lor Syariah-Solo pada Sabtu- Ahad, 20-21/8/2022
Direktur LBH Muhammadiyah Taufiq Nugroho menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran peserta Rakornas yang hadir di Solo.
“Alhamddulillah dari data panitia tercatat 237 Advokat dan praktis hukum Muhammadiyah yang tersebar di 109 Layanan Bantuan Hukum di wilayah dan daerah Muhammadiyah se-Indonesia hadir hari ini. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya konsolidasi untuk membangun arah gerakan Advokasi Muhammadiyah kedepan. Serta menyemarakkan siar menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah November yang akan datang” Terang Taufik
Atas dasar banyaknya masyarakat yang tidak memiliki akses atau tidak mampu membayar pengacara, Muhammadiyah hadir. Karena segmen utama Muhammadiyah adalah orang-orang yang tidak memiliki akses hukum.
Salah satu Nara sumber yakni Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas menyampaikan kebahagiaannya atas terselenggaranya kegiatan Rakornas LBH Muhammadiyah.
“Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan apresiasi bahagia atas terselenggaranya rakornas LBH Muhammadiyah. Gerakan Advokasi Muhammadiyah menempatkan diri sebagai gerakan Advokasi Alma’un, membantu bagi mereka yang termarginalkan dan kesulitan mendapatkan akses keadilan.” Ucap Demisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ketua Komisi Yudisial tahun 2005-2010bu
Busro menambahkan, Layanan Bantuan Hukum Muhammadiyah musti membawa visinya mewujudkan nilai kemanusiaan dan keadilan universal. Melakukan gerakan kemanusiaan dan kebajikan. Menegakkan etika profesi yang berpegang pada prinsip kejujuran, amanah, profesional dan bertanggung jawab. Serta merajut sinergitas dengan lintas mitra diskala regional dan nasional.
“Kedepan temen temen LBH Muhammadiyah musti terus melakukan Advokasi dan pendampingan terhadap lini-lini personal, komunitas duafa, korporasi, lembaga eksekutif, legislatif dan element masyarakat sipil lainnya.” Tutupnya.
