WARTAMU.ID, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming telah resmi meluncurkan layanan pengaduan masyarakat yang diberi nama Lapor Mas Wapres. Layanan ini dirancang untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang ingin menyampaikan gagasan, saran, atau pengaduan untuk kemajuan bersama. Peluncuran layanan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan mempererat komunikasi antara pemerintah dan rakyat.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Sekretariat Wapres pada Minggu (10/11/2024), Lapor Mas Wapres menjadi saluran komunikasi yang memudahkan warga untuk menyampaikan aspirasi. Gibran menegaskan bahwa layanan ini hadir untuk mempermudah rakyat Indonesia dalam menyampaikan pendapat dan pengaduan. “Wapres Gibran Rakabuming memberikan ruang bagi kamu yang mempunyai gagasan, saran, maupun pengaduan untuk kebaikan dan kemajuan bersama,” ujar Sekretariat Wapres.
Layanan Pengaduan Secara Langsung dan Online
Layanan Lapor Mas Wapres resmi beroperasi pada hari Senin (11/11/2024), dengan posko pengaduan yang berlokasi di kompleks Istana Wapres, Jakarta. Pada hari pertama dibuka, detikcom melaporkan terdapat satu ruangan yang dinamakan ‘Pengaduan Masyarakat’, yang disiapkan untuk menampung pengaduan dari masyarakat.
Pengaduan dapat dilakukan dengan dua cara: secara langsung di posko atau melalui saluran online. Untuk pengaduan langsung, masyarakat dapat datang ke posko di Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat, yang buka setiap hari Senin hingga Jumat, dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Namun, untuk sementara waktu, posko hanya dapat menerima hingga 50 pengaduan per hari.
Sementara itu, pengaduan secara online dapat dilakukan melalui kontak WhatsApp resmi di nomor 0811 704 227, yang memudahkan masyarakat untuk mengajukan keluhan tanpa harus datang langsung.
Ramai Dibahas di Sosial Media
Layanan Lapor Mas Wapres kini tengah ramai menjadi perbincangan di sosial media. Banyak warganet yang memberikan respons positif, namun ada juga yang mencuitkan sindiran terkait pelayanan ini. Beberapa komentar bahkan mengaitkan layanan tersebut dengan situasi politik terkini, dengan menyebutnya sebagai “sindir halus DPR”. Gibran sendiri menyatakan bahwa tujuan dari layanan ini adalah untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya tanpa hambatan.
Artikel yang diterbitkan di Suara.com dengan judul “Gibran Bikin layanan Lapor Mas Wapres, Warganet: Sindir Halus DPR” menyoroti reaksi warganet yang memanfaatkan momen ini untuk menyuarakan pendapat mereka terkait kondisi politik nasional. Walaupun demikian, Gibran tetap menegaskan bahwa Lapor Mas Wapres hadir sebagai bentuk perhatian dan komitmen pemerintah untuk lebih mendengar suara rakyat.
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
Layanan ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah dan rakyat. Gibran berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik untuk memberikan masukan yang konstruktif bagi kemajuan Indonesia.
Lapor Mas Wapres bukan hanya sebagai saluran aduan, tetapi juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk berbagi ide-ide kreatif yang dapat mendukung pembangunan negara. Dengan adanya layanan ini, Gibran berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.
