WARTAMU.ID, Makassar – Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG), tengah diuji coba di sejumlah sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pola hidup sehat pada anak-anak sekolah, tetapi juga untuk mendukung ekonomi lokal melalui pemberdayaan pelaku usaha di sektor pertanian, peternakan, dan UMKM.
Dilansir dari wapresri.go.id, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan pemantauan langsung terhadap program ini di berbagai sekolah, baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa. Salah satu sekolah yang dikunjunginya adalah SDN 103 Inpres Hasanuddin, Makassar, pada Rabu, 13 November 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa program MBG berjalan sesuai harapan serta memberikan dampak positif, baik untuk kesehatan siswa maupun bagi ekonomi daerah.
Presiden Prabowo menekankan bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada peningkatan pola hidup sehat dan kualitas generasi muda, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, petani, peternak, transportir, ahli gizi, dan pemerintah daerah, sehingga memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar.
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menyampaikan harapannya agar program Makan Bergizi Gratis dapat terus dikembangkan dan melibatkan lebih banyak pelaku ekonomi lokal, seperti petani dan UMKM, untuk memasok bahan makanan. “Kami berharap program ini bisa terus berjalan dan melibatkan lebih banyak pihak lokal agar ekonomi daerah juga ikut bergerak,” ungkap Wapres.
Antusiasme siswa dan guru SDN 103 Inpres Hasanuddin sangat terlihat saat menyambut kedatangan Wapres Gibran. Anak-anak tampak sumringah ketika menerima kotak makanan yang dibagikan dalam program tersebut. “Terima kasih ya, Pak Wapres,” ujar M. Ipkar, seorang murid kelas 1B, sembari tersenyum gembira.
Sementara itu, Herliani, Wali Kelas III B, menyampaikan bahwa program MBG sangat disukai oleh para siswa. “Anak-anak sangat antusias, katanya seperti makanan hotel. Mereka berharap program ini berkelanjutan dan kualitasnya tetap terjaga,” harapnya.
Pada kesempatan ini, menu bergizi yang disajikan meliputi nasi putih, ayam kecap, tumis sayur, tahu goreng, buah jeruk, susu, dan air mineral. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembentukan kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar sekaligus mendukung ekonomi daerah melalui kerjasama dengan petani dan UMKM lokal.